Mungkin tidak ada salahnya bila kita mengingat apa yang dikatakan oleh sebuah kata kata bijak atau the wisdom words :” Hoping for the best ,but ready for the worst” . Berharap sesuatu yang terbaik,namun bersiap siap,,andaikata terjadi sesuatu yang terburuk.
Sehingga,setiap kali terjadi hal hal yang tidak sesuai harapan, maka berdamailah dengan hati kita masing masing Pahamilah dan terimalah dengan berlapang dada, bahwa dalam hidup ini, tak seorangpun di dunia ini, yang dapat memaksakan,agar semua harapan atau keinginannya menjadi kenyataan
Bahkan bila kita dengan rendah hati ,merenungkan, bahwa Tuhan menghendaki, agar semua manusia berbuat baik,tapi yang terjadi ,adalah seperti apa yang dapat kita saksikan di depan mata kita,Rasa kekecewaan adalah penyakit mampu mengerogoti, bukan hanya diri kita pribadi, tapi juga mengerogoti kebahagiaan dan kegembiraan orang orang terdekat kita.
Mereka akan kehilangan keceriaan ,rasa syukur ,serta berganti dengan kemurungan dan kegalauan hati, Apakah memang ini yang kita haraokan ? Tentu saja jawabanya adalah :" TIDAK"
Maka satu satunya jalan adalah berdamai dengan hati dan menerima dengan ikhlas, apapun yang terjadi tidak sesuai maunya kita Bukankah dalam setiap doa yang kita lantunkan ,jauh dilubuk hati yang terdalam :" Bukan keinginanku yang terjadi ,melainkan KehendakMU ya Tuhan?"
Jalan ini sekaligus akan menghantarkan dan membimbing kita, dalam proses pembelajaran diri tanpa akhir ,hingga mampu mencapai akualisasi diri.
Iluka, 7 Januari, 2016
Tjiptadinata Effenei