Mengelilingi Melbourne Diwaktu Malam
Kalau disiang hari, kota Melbourne tak ubahnya dengan kota kota besar lainnya di dunia, ternyata dimalam hari ,tampil beda. Bersolek dengan beraneka ragam sinar lampu ,yang membias dan menatulkan pesona tersendiri..
Melbourne merupakan ibu kota negara bagian Victoria yang berada dinegeri Kanguru. Merupakan kota kedua terpenting dari sudut pandang bisnis,serta sekaligus menyandang predikat kota kedua terbesar di Australia.Dengan populasi penduduk sejumlah lebih dari 4 juta jiwa.
Seirama dengan kota kota di Indonesia, misalnya :” Padang Kota Tercinta” ,maka Melbourne juga memiliki motto tersendiri, yakni adalah "Vires acquirit eundo" yang berarti "Kita bertambah kuat sejalan dengan kemajuan kita.
Di hampir setiap kota besar di Australia, selalu ditandai dengan hadirnya China Town.yang tampil dengan bangunan yang memiliki kekhasan tersendiri dalam seni arsitekturnya.Berbicara tentang Pecinan, tentu tidak akan lengkap bila tidak berbicara mengenai makanan.
Begitu juga dengan China Town di kota Melbourne ini.Kebetulan kami tinggal di Citadines,yang berlokasi tepat dijantung China Town. Sehingga dengan berjalan kaki,menelusuri Bourke Street dan persimpangan Russel Street, kami tinggal memilih daerah mana yang akan kami lalui.
Orang Tionghoa ,sejak dari dahulu kala memiliki taktik dagang yang tidak pernah diajarkan dibangku sekolah manapun di dunia, Misalnya.,setiap orang boleh masuk dan minum teh atau kopi secara gratis. Nah, walaupun sudah memasukki musim semi,namun sepertinya udara di Victoria ini, tidak mengikuti alur yang terjadi dinegara bagian lainnya. Karena udara disini masih bergayut pada temperature sekitar 10 derajat Celcius.