Walaupun sebagai manusia biasa, kami berdua tak luput dari masalah hidup, namun saling menghargai dan saling menghormati, telah mengawal cinta kami selama setengah abad dan semoga hingga akhir hayat.
Tulisan ini bukan untuk pamer pamer kemesraan antara suami istri, sebagai yang ditunjukkan para selebritis, tapi tujuannya adalah semoga dapat menjadi cermin,bagi pasangan muda mudi . Bahwa dalam hidup pernikahan, tidak cukup :” I love you and you love me “ atau dalam bahasa Mandarinnya :” Wo ai ni…Ni ai wo “,tapi harus dikawal dengan mutual respect and mutual understanding. Bahwa istri bukan pesuruh suami,melainkan pendamping hidup.sepanjang hayat.
Istri adalah seorang wanita yang melayani suami, tapi bukan Pelayan.!
Wollongong, 7 Juli, 2015
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H