Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Contoh Nyata Dari Hidup Berbagi

16 April 2015   07:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:03 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_378563" align="aligncenter" width="624" caption="sumber berita dan ft. bbcnews."][/caption]

Contoh Nyata Dari Hidup Berbagi

Untuk dapat menerapkan hidup berbagi,tentu orang tidak harus berkoar koar ataupuntampil di stasiun televisi. Sebuah contoh nyata, dapat disimak dari kisah sangat sederhana dari seorang wanita ,pemiliksebuah restoran .

Wanita yang bernama lengkap Asley Jiron, asal Oklahoma ,Amerika Serikat ini, pada suatu hari menyaksikan ,tongsampah restorannya diaduk aduk oleh seseorang. Apalagi yang dicari,kalau bukan sisa sisa makanan tamu yang tidak habis dimakan dan kemudian dibuang kedalam tong sampah.

Sebagai orang yang berlatar belakang hidup melarat ,Ashley sungguh terenyuh hatinya melihat kejadian ini. Ia langsung menulsikan pesan diselembar kardus bekas dan menempelkannya pada tong sampah restorannya:

[caption id="attachment_378563" align="aligncenter" width="624" caption="sumber berita dan ft. bbcnews."]

14291430771612708446
14291430771612708446
[/caption]

"Kepada anda  yang mencari sisa sisa makanan di tempat ini. Anda lebih berharga daripada makanan di tempat sampah. Silakan anda datang selama jam restoran dibuka,untuk menyantap roti isi selai kacang, sayuran, dan minuman secara gratis. Percayalah, anda tidak akan ditanya apapun. Pemilik restoran.sahabatmu " (terjemahan bebas)

Pengalaman Hidup Yang Getir

"Melihat seseorang yang begitu putus asa mencari makanan membuat hatiku tenggelam,Mengingatkan akan pengalaman hidup yang pahit getir,yang kami alami Kadang-kadang kami tidak memiliki cukup uang sampai akhir bulan .Bahkan untuk sekedar membeli sepotong roti dan beberapa selai kacang dari toko," kisah Ashley,mengenang masa pahit getir yang pernah dilaluinya.

Restorannya baru berdiri sejak bulan Januari 2015. Namun Ahley  bertekad,untuk dapat berbagi kepada lebih banyak orang miskin lainnya.

Wanita ini sudah memberikan contoh, bahwa untuk menerapkan hidup berbagi,tidak harus menunggu hingga  kaya raya. Memang latar belakang kehidupan ,bagi mereka yang sudah pernah mengalami penderitaan dan hidup dalam kemiskinan,akan lebih mudah tersentuh, bila menyaksikan penderitaan orang lain. Mereka memberi,tanpa mengharapkan balasan apapun.

Mungkin keikhlasan wanita ini terapkan hidup berbagi secara nyata,dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagikita dan bagi semua orang di dunia ini.

Iluka, 16 April.2015

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun