Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sebuah Disertasi Kehidupan

18 Januari 2014   06:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:43 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13900019721117107129

[caption id="attachment_306680" align="alignleft" width="244" caption="ilustrasi:shuterstocks.images"][/caption]

Sebuah Disertasi Kehidupan

Menjalani kehidupan,tidak ubahnya bagaikan mempersiapkan sebuah disertasi. Yang mungkin baru bisa rampung,setelah kita menghabiskan waktu bertahun tahun,bahkan mungkin juga lebih dari separuh usia kita . Karena hidup tidak dapat dipatok atas hitam dan putih. Halaman halaman kehidupan,adakalanya menyita sebagian besar energi kehidupan yangada pada diri kita.Padahal pertanyaanya sangat sederhana.

Apa yang sesungguhnya saya cari dalam hidup ini? Mengapa hingga saat ini, hidup saya bagaikan berjalan ditempat? Bagaimana saya bisa memperlebar langkah langkah,untuk meraih cita cita hidup saya?

Pertanyaan yang amat sederhana: “ Apa? Mengapa? Bagaimana? Namun untuk melengkapi jawaban ini dalam perjalanan hidup,tidak jarang orang menghabiskan hampir dari setengah usianya,bahkan bisa saja,disertasi kehidupan ini tidak tuntas ,ketika ajal menjemput. Oleh karena itu,tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa :”Hidup adalah sebuah proses pembelajaran diri tanpa akhir”

Falsafah Hidup

Falsafah hidup adalah dasar atau landasan ,kemana arah hidup kita ingin ditujukan. Apa arti hidup bagi saya dan apa yang ingin saya capai dalam hidup ini.Mengapa manusia ,baik dalam ruang lingkup suatu komunitas ,maupun secara orang per orangan perlu memilik falsafah hidup?Falsafah hidup yang tepat,akan menjadi acuan bari setiap insan untuk menata dan menjalani perannya masing masing. Sebaliknya falsafah hidup yang keliru,sadar atau tidak akan menjerumuskan manusia kelembah kehinaan

UniversitasMultidimensi

Ungkapan ini adalah untuk menggambarkan betapa banyaknya yang dapat dipelajari dalam ruang kehidupan kita di dunia ini. Agar kita selalu berupaya untuk membaca,memahami setiap kejadian di dalam hidup, yangbermanfaat untuk disimak,mencatatnya dan mencoba menerapkannya . Tidak jarang hal hal kecil yang kelihatan sepele,ternyata mampu membawa perubahan besar dalam hidup.

Belajar Menghargai Waktu

Waktu adalah karunia langsung yang diangerahkan kepada masing masing individu.yang tidak ternilai harganya ,serta tidak dapat diwariskan. Orang yang hidup ,tanpa mengetahui apa tujuan hidupnya.adalah orang yang menyia nyiakan waktunya. Ibarat orang yang berjalan keluar rumah tanpa arah.maka ia hanya akan berputar putar disekeliling rumah.

Belajar tanpa batas.

Seandainya kita bisa hidup seratus tahun, juga tidak cukup untuk mempelajari semua ilmu. Tapi tugas kita sebagai manusia ,adalah belajar dan belajar ,hingga kita dipanggil kembali oleh Sang Pencipta. Dengan belajar,kita tidak membuang waktu kita dengan sia sia,karena waktu yang sudah terbuang ,tidak mungkin dapat diraih kembali. Lost time will never found again.

Kesehatan

Healthy  is not everything in life,but without healthy ,everything is nothing.

Sehat itu memang bukan segala galanya didalam hidup kita..Tetapi kalau kita sakit,maka apapun yang kita miliki,tidak dapat lagi kita nikmati secara layak.Sehat itu adalah salah satu karunia Tuhan yang patut kita syukuri. Sehat itu tidak usah dibeli,tetapi kalau kita sakit,maka sehat menjadi sangat mahal.Oleh karena itu sehat harus menjadi prioritas pertama dalam hidup kita.

Menulis adalah berkomunikasi dengan ribuan orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun