Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Penting Bagi yang Berencana ke Australia

15 Januari 2014   07:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:49 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_315889" align="aligncenter" width="624" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]

Catatan Penting Bagi Yang Merencanakan Ke Australia Terlepas dari gonjang-ganjing, mesra tidaknya hubungan politik antara kedua pemerintahan,suatu fakta menyatakan bahwa ada sekitar seratu ribu orang Indonesia yang tinggal di Benua Kanguru ini.Baik yang dalam status melanjutkan Study atau karena alasan perkerjaan,maupun alasan pribadi lainnya.

Beda Negara Beda Aturan dan Budaya Setiap negara memiliki aturan, kebiasaan dan budaya ,yang bukan hanya tidak sama,tapi bisa juga bertolak belakang. Sebagai pendatang di negeri orang, tentunya kita tidak dapat berlaku sesuka hati, seperti di negeri sendiri. Ada aturan ,baik yang tertulis, maupun tidak, yang harus dipatuhi,untuk menghindarkan diri dari hal hal yang tidak di ingini.

[caption id="attachment_306045" align="aligncenter" width="300" caption="paspor Indonesia yang masih berlaku minimal 6 bulan,sebelum hari keberangkatan"]

1389743124955928761
1389743124955928761
[/caption]

Uruslah Visa sesuai dengan tujuan kunjungan.Secara garis besar ada 4 jenis Visa, yaitu:

  • Visa kunjungan
  • Visa Student
  • Visa Kerja
  • Visa Permanent

Setiap jenis Visa ,mengunakan jenis formulir aplikasi yang berbeda dan tentu dengan syarat syarat yang berbeda pula. Hal yang berlaku menyeluruh adalah tentang kesehatan.(bebas dari penyakit menular) dan masalah dukungan keuangan. Kendati seluruh persyaratan administrasi sudah terpenuhi,calon pemohon Visa harus bisa menunjukkan bukti keuangan yang memadai,yaitu minimal 30.000 dollar atau senilai lebih kurang 300 juta an rupiah.Seandainya tidak mencukupi,masih ada jalan lain,yaitu minta Surat Sponsor pada perusahaan atau anggota keluarga. Yang isinya menyatakan,bila terjadi sesuatu yang tidak diingini pada yang bersangkutan,maka yang memberi sponsor bertanggung jawab untuk biaya pemulangan kenegeri asal.

Masuk Ke Australia.

Pastikan bahwa masa berlaku paspor,minimal masih berlaku 6 bulan sebelum tanggal masuk ke Australia. Kendati Cuma berkunjung satu hari saja, persyaratan masa berlaku paspor tetap diterapkan. Jangan mencoba membawa barang barang yang dinyatakan terlarang. Kalau ragu,apakah boleh atau tidak,sebaiknya di "declare". Kalau memang barang yang dibawa,termasuk dalam daftar terlarang,paling barang tersebut dibuang ketempat sampah. Tapi kalau mencoba menyembunyikan,akan diperiksa,ditahan ,di denda atau di deportasi. Tergantung jenis barang apa yang dibawa. S.I.M Indonesia ,dapat digunakan untuk jangka waktu pendek. Untuk tinggal dalam jangka panjang,harus mengganti dengan Australian Driver License . Untuk ini ,harus ulang test dari teori dan praktek. Hal ini tidak hanya sekedar mengikuti aturan,tetapi lebih banyak manfaatnya untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain. Karena kendati rambu rambu nya sama,penerapannya ada yang total berbeda. Umpamanya di persimpangan yang ada bundarannya,disini disebut dengan istilah "round about",maka kendaraan lainnya harus berhenti. Bila ikut test mengemudi,jangan sekali kali berpikir petugas disini bisa di sogok,bahkan meletakkan dompet saja didepan petugas ,sudah bisa di anggap mencoba menyuap. Sebelum ikut test,ban mobil dan lampu lampu dipastikan menyala. Bila salah satu bannya licin atau lampu tidak menyala,langsung dinyatakan tidak lulus dan uang pendaftaran 70 dollar atau 700 ribu rupiah amblas. Aturan tidak tertulis Bila melihat wanita berpakain yang tidak sesuai dengan adat istiadat kita,nggak usah diplototi ,apalagi sampai mengeluarkan kata kata teguran. Biarkan mereka,karena bukan urusan kita. Kalau belanja ditoko atau di mall, dimana barang barang terletak begitu saja, tanpa diawasi, jangan tergoda untuk mengambil sepotong apapun, karena dimana mana ada camera, yang akan merekam tindak tanduk calon pembeli. Bila minum kopi di café dan di tegur:" Good morning darling, what can I do for you?" ,oleh gadis yang melayani,jangan langsung Gr,karena hal ini adalah basa basi bisnis belaka. Jangan lupa untuk menghafal 3 kata ini,dimanapun berinteraksi : good morning- excuse me and thank you. Undangan Bila di undang pesta ulang tahun di restaurant atau café, jangan lupa, disamping membawa kado, juga bawa uang di dompet. Karena disini diundang, bukan berarti di traktir. Jadi makan bersama, tapi bayar masing masing. Aneh, tapi nyata. Bila di undang makan di rumah teman, jangan datang melenggang, tapi bawalah sepiring makanan atau kue atau sebotol minuman. Bahasa Bagi yang merasa perlu meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggeris, jangan kuatir,disini banyak sekali peluang untuk belajar gratis. Paling menyediakan sebuah coin satu dollar untuk morning tea. Mereka tidak akan menanyakan, penduduk Australia atau tidak. Semuanya welcome. Disamping kesempatan praktik conversation, juga merupakan peluang yang amat berharga untuk menjalin persahabatan dengan berbagai bangsa di dunia. Satu hal yang paling mendasar adalah melihat orang lain sebagai sesame manusia. Jangan juga lagi mengurung diri dalam fanatisme yang keliru. Jangan kuatirkan bahasa atau grammar yang salah. Masyarakat disini ,tidak pernah menertawakan orang lain yang kurang fasih berbahasa Inggeris,karena penduduk Australia terdiri dari sekitar 75 suku bangsa di dunia. Percakapan Dalam percakapan pergaulan sehari harian,ada hal yang perlu dijadikan perhatian. Jangan pernah bertanya umur pada seorang wanita. Jangan bicara soal agama atau politik.Masyarakat disini umumnya sangat tidak suka politik. Politik pemerintah mereka,sama sekali tidak mempengaruhi hubungan persahabatan. Bagi mereka hubungan persahabatan,jauh lebih penting daripada urusan politik dan pemerintahan. Kalau di undang makan,jangan berpikir seperti di Indonesia,sudah makan pulang atau smp. Kita akan dianggap tidak sopan. Jadi kalau mau bertandang ,harus ada waktu ,minimal 2 jam. Kalau terdesak ada janji lain,jangan bertandang kerumah orang. Dalam percakapan,jangan sekali kali membicarakan kekurangan orang lain,karena begitu dilakukan,maka pada hari itu hubungan persahabatan akan jadi renggang atau bisa terputus. Masyarakat disini tidak suka membicarakan urusan orang lain. Mereka senang bicara mengenai hobbi,misalnya mincing ,baseball atau pacu kuda. Kalau mereka sambil ngobrol minum wine atau bir,itu urusan dan hak mereka ,kita boleh minum kopi atau the. Jadi tidak harus ikut kebiasaan mereka. Yang penting,setiap kali mau bertandang atau bertemu teman,jangan sampai dompetnya kosong,agar tidak mempermalukan diri sendiri. And last but not least,yang terakhir,tapi tidak kurang pentingnya.masyarakat disini tidak suka kepada orang yang menjelek jelekan negeri asalnya. Hal ini dapat dimaklumi,karena bangsa Australia terdiri dari lebih 75 suku bangsa di dunia. Mereka sudah terbiasa,menghormati negeri Australia dimana mereka hidup,tapi tetap tidak melupakan negeri asalnya. Mudah mudahan artikel kecil ini,walaupun masih jauh dari lengkap,namun setidaknya memberikan gambaran yang mendasar tentang apa dan bagaimana masyarakat Australia .(tulisan ini terinspirasi oleh ide dari bapak Moch.Khoiri dalam komentarnya di tulisan saya.Terima kasih pak Emcho) Wollongong,15 Januari,2014 Tjiptadinata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun