Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal University of the Third Age

5 Januari 2014   23:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:07 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_304174" align="aligncenter" width="300" caption="doc.pri/ Tidak ada kata terlambat untuk belajar"][/caption]

Mengenal University of the Third Age (U.3.A)

Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Usia bukanlah halangan ,yang penting ada niat untuk belajar. University of the Third Age atau yang biasa dikenal dengan U,3.A,sesungguhnya bukanlah suatu tingkat pendidikan yang setara dengan sebuah university.Melainkan untuk menghargai dan sekaligus memotivasi ,agar orang orang yang sudah dewasa,hingga yang sudah berusia tua,terinspirasi ,serta termotivasi untuk tetap belajar.

Tidak ada syarat apapun untuk bergabung bersama University yang unik ini,selain dari mengisi formulir dan hadir pada jam jam yang telah ditetapkan untuk belajar. Kendati bukan merupakan suatu tingkat pendidikan yang setara dengan sebuah university yang umumnya,namun U3A ini,dalam beberapa hal,justru lebih memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk mengembangkan diri ,dalam berbagai aspek kehidupan. Antara lain: Kesempatan yang diberikan kepada masing masing perserta untuk tampil sebagai pembicara di depan kelas.Hal yang kelihatannya sangat mudah,tetapi ternyata cukup banyak yang grogi dan tergagap gagap ketika harus menyampaikan sesuatu di depan orang banyak.

Kesempatan ini ,sekaligus memberikan kesempatan kepada setiap mahasiswanya untuk memperkenalkan diri dan sekaligus hal hal yang menarik dari negeri asalnya. Mengingat bahwa Ausralia terdiri atas lebih dari 75 suku bangsa di dunia dan sebagian dari mereka ,walaupun sudah tinggal belasan tahun dinegeri ini,namun belum menguasai bahasa Inggeris secara memadai.

[caption id="attachment_304175" align="aligncenter" width="300" caption="doc,pri/ beda bangsa,bahasa dan budaya,bukan halangan untuk saling belajar"]

1388937280784279548
1388937280784279548
[/caption]

Illawara Multicultural Service

Illawara adalah nama daerah di kota Wollongong,yang kira kira sama dengan kabupaten di tanah air kita. Kalau di U3A,adalah kelas khusus untuk penduduk atau orang orang yang memegang kartu Senior,disini tidak ada persyaratan tersebut. Malahan setiap pendatang diijinkan bergabung,tanpa ditanyai asal usul dan apakah sudah menjadi penduduk Australia atau tidak.

Saya dan istri ,lebih cendrung bergabung disini,karena berbagai alasan. Salah satunya adalah ,disamping lokasinya sangat dekRat dengan kediaman kami di Mount saint Thomas, juga disini kami bisa bergaul tidak hanya dengan berbagai suku bangsa di dunia..tetapi juga bisa saling belajar dengan berbagai tingkat usia

Malahan kami pernah ketemu dengan beberapa orang yang berasal dari Indonesia dan datang kesini karena bekerja. Pergaulan disini sangat baik. Tidak pernah ada diskriminasi dalam proses pembelajaran. Dalam pergaulan,tidak pernah ada yang membicarakan tentang suku dan agama . Cukup menanyakan.asal dari negeri mana dan berhenti sampai disana

Rasa toleransi yang tinggi,diterapkan secara sungguh sungguh.

Di Multicultural Service ini ,yang paling banyak bergabung adalah orang orang yang berasal dari Asia ,Timur tengah,eropa dan Amerika Latin. Tidak seorangpun yang menjelek jelekan negeri asalnya. Paling Cuma dikatakanpemerintahnya yang tidak benar,tapi mereka tetap mencintai negerinya ..

Rasa persaudaraan dan kebersanaan yang tinggi ini,sekaligus menepis berita berita negative yang sering dihembuskan,bahwa orang yang sudah domisili disini,sudah kehilangan rasa nasionalisnya. Kami betah berada dalam kelompok belajar ini,selama bertahun tahun,karena dalam setiap acara seremonial,kami masing masing memegang bendera dari negeri masing masing,kendati dalam ukuran mini.

Sesungguhnya setiap orang yang berada di luar negeri,adalah duta untuk bangsa  dan negaranya..

Iluka,05 Januari,2014

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun