[caption id="attachment_373857" align="aligncenter" width="614" caption="Semua makanan halal di acara resmi penyerahan award/tjiptadinata effendi"][/caption]
Sebuah Potret Toleransi Tanpa Suara
Mengaplikasikan hidup bertoleransi,sesungguhnya tidak rumit. Dan tidak perlu ada undang undang yang mengatur ini danitu,juga tidak diperlukan rapat dan pengesahaan dari DPR. Kesadaran untuk membangun hidup rukun dengan berbagai suku dengan keragaman agama dan budaya,sudah cukup untuk mengaplikasikannya,dalam kehidupan sehari harian.
[caption id="attachment_373861" align="aligncenter" width="614" caption="tarian asia/doc,pri"]
Baru baru ini ,sebelum berangkat ke Perth, kami sempat menghadiri malam pernyerahan penghargaan dari menteri Pendidikan,yang diadakan disalah satu convention hall di kota Wollongong.Kami hadir disana,karena salah satu cucu kami,termasuk dalam daftar penerima award,sebagai pelajar terbaik dibidangnya.
[caption id="attachment_373859" align="aligncenter" width="614" caption="ada ratusan hadirn/docpri"]
Namun tulisan ini bukanlah dalam konteks menampilkan keberhasilan cucu kami, melainkan sekedar menjelaskan ,mengapa kami hadir dalam jamuan makan malam dan sekaligus penyerahan penghargaan tersebut.
Seluruh Makanan Halal
Sebuah kejutan ,bagi saya menyaksikan dengan mata kepala sendiri,bahwa dinegeri yang sering disebut oleh koran koran di tanah air ,sebagai negeri sekuler,ternyata mampu mengplikasikanhidup dalam keberagaman,tanpa gembar gembor.
[caption id="attachment_373862" align="aligncenter" width="614" caption="kata kata saja tidak cukup/doc,pri"]
Padahal jelas, warga Australia mayoritas statusnya beragama Kristen/Katolik dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaannya, bukan beragama Islam,yakni Hon Adrian Piccoli MP.Masing masing anak menerima Awards .Mr Gregory Prior yaitu Deputy Secretary dari Departement Education dan Community membagikan awards dari tingkatan Cammended Awards,