Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Niagara Falls Sebuah Mahakarya Sang Mahapencipta

23 Februari 2014   01:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:34 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Niagara Falls”,yang merupakan salah satu dari The Seven Wonders of the World. Berkunjung di pesona alam raya ini,merupakan salah satu impian kami berdua,melengkapi kehadiran kami di tujuh wilayah keajaiban dunia yang lainnya. Setiap insan tentunya boleh memiliki impian masing masing,yang tidak harus sama satu dengan yang lainnya. Mungkin saja impian kami untuk mengarungi dunia ,melengkapi kunjungan di ketujuh keajaiban dunia,merupakan suatu keanehan bagi orang lain,tapi bagi kami justru merupakan suatu motivasi,untuk menjadikannya bagian dari ukiran realita hidup. Selama beberapa puluh tahun, Niagara Falls ,hanya dapat kami nikmati kehadirannya melalui gambar gambar yang di pajang di etalase travel perjalanan ataupun lewat brosur brosur. Kini kami hadir secara nyata dalam pelukannya.

Air Terjun Niagara atau lebih dikenal dengan “Niagara Falls” adalah merupakan nama gabungan dari 3 air terjun yang berlokasi diperbatasan Propinsi Ontario (Canada) dan Propinsi New York (U.S.A.) Perpaduan antara ketiga air terjun raksasa ini menciptakan pesona alam yang memukau.

[caption id="attachment_313433" align="alignleft" width="300" caption="doc.pri: diatas kapal"][/caption]

Mengarungi Niagara Falls dengan Kapal khusus.

Kami berada disana di saat  musim panas,yang merupakan super peak season membludaknya turis yang datang dari berbagai belahan dunia. Di musim panas ini, air terjun Niagara menampilkan pesonanya secara maksimal, siang dan malam . Menurut guide kami,Kristin, pengunjung pada tahun 2008 diperkirakan  mencapai 20 juta orang. Suatu jumlah yang sangat fantastis. Bahkan pada tahun 2009, diprediksi akan berada diatas 28 juta wisatawan .

Kapal tertua dan paling terkenal dengan atraksi wisata di air terjun Niagara adalah kapal pesiar Maid of the Mist, nama untuk sebuah mitos India kuno Ongiara, yang telah membawa penumpang ke dalam pusaran air di bawah Falls sejak 1846. Hingga saat ini, kapal pesiar mini,yang telah dimodifikasi dan di permodern dengan kapasitas yang kuat untuk membelah arus air yang tercurahkan dari kedua belah tebing raksasa ini.

Antrian panjang dan tertip,dari ketinggian,tampak bagaikan “Liong”(naga) dalam perayaan Imlek di Hong Kong. Tidak kelihatan  seorangpun yang keluar dari barisan atau mencoba menyelonong,memotong barisan. Jalur yang terbentuk dari jejeran manusia ini,membiru oleh mantel hujan berwarna biru yang dibagikan kepada setiap calon penumpang.Menyaksikan antrian yang begitu panjang, maka saya ajak istri saya untuk mengisi perut terlebih dulu. Kami tidak usah pergi jauh,karena hanya melangkahkan kaki sejauh lebih kurang 50 meter,berjejeran cafe dan restaurant cepat saji ,yang berada dilantai dasar.

Kami memilih makan sandwich,yang terdiri dari roti dilapisi keju dan telur mata sapi,plus masing masing secangkir capucino,yang kesemuanya kami lunasi dengan nilai nominal 14 dollar.  Yang kalau di konversi dengan uang kita sekitar 140 ribu rupiah. Suatu harga yang tidak banyak selisihnya bila kita menikmati makanan dan minuman yang sama di daerah puncak. Bahkan kami pernah hanya minum kopi dua cangkir dan sepotong roti di salah satu cafe di sana dan ditagih 150 ribu plus plus. Setelah perut terisi, tubuh terasa segar dan dengan santai kami melenggang masuk dan menyatu dengan antrian yang panjang .

Hampir 40 menit kemudian,giliran kami untuk naik ke kapal motor,yang akan membawa kami berpetualang,masuk dalam pusaran air terjun ,yang tercurahkan dari dua sisi.Serasa berpindah ke alam lain dan semua kemelut kehidupan,beban pikiran,beban jiwa,bersih disapu keindahan yang memukau mata,hati dan jiwa. Percikan air yang diterpa angin yang berembus,sama sekali tidak lagi dirasakan,karena segala daya daya hidup ,serasa terjaring oleh dahsyatnya pesona air terjun ini.

[caption id="attachment_313436" align="alignleft" width="1009" caption="doc.pri: cable car yang menghubungkan antara kedua tebing"][/caption]

Bagi diri saya pribadi adalah suatu kebahagiaan tersendiri,mendapatkan,kesempatan untuk dapat memandang Mahakarya Sang Mahapencipta,,melalui salah satu ciptaanNya,,yaitu Niagara Falls. Kami beruntung dapat menyaksikan Niagara Falls dari sisi Ontario,dimana kami dapat menyaksikan perpaduan air terjun raksasa dari dua negara  dengan amat jelas. Kami naik boat yang akan membawa kami masuk ketengah tengah perpaduan air terjun ini. Setiap penumpang di berikan masing masing sebuah mantel hujan yang tipis,agar tidak basah kuyup diterpa air terjun .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun