Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemeriksaan Imigrasi di Garuda 715 Sydney-Denpasar

28 Februari 2014   13:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:23 1589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_314336" align="alignleft" width="300" caption="doc.pri/pesawat Garuda 715"][/caption]

Pemeriksaan Imigrasi di Pesawat Garuda 715 Sydney -Denpasar

Subuh ini,sebelum meninggalkan kediaman putri kami di Jalan The Avenue,Mount Saint Thomas, kedua cucu kami ,memeluk kami erat erat dan berkata lirih:” I miss you so much”. Kendati mencoba tersenyum,namun saya dapat membaca pada bola mata keduanya,bahwa sesungguhnya mereka sangat sedih,karena kami akan kembali ke Indonesia.Tapi,begitulah hidup,ada kalanya senang danterkadang sedih. Kami akan terbang menuju ke Denpasar Bali,menghadiri ponakan yang akan menikahkan putranya .

Kami berdua ,diatarkan oleh putri kami. Untuk menuju ke Bandara International Sydney,kemudi saya ambil alih,agar putri kami ada kesempatan untuk istirahat selama perjalanan ,yang akan memakan waktu sekitar 2 jam berkendara. Walau jam baru menunjukkan pukul 5.00 pagi ,tetapi kendaraan di jalan raya cukup padat. Saya senantiasa menjaga jarak dengan kendaraan di depan,karena kecepatan laju mobil berada disekitar 100 km perjam. Disini di High Way..pengemudi mobil,tidak bisa berleha leha,karena akan menghambat kendaraan dibelakang.

Sampai di Bandara Sydney

Kendati kendaraan yang berlalu lalang cukup padat,tapi karena tidak terjadi kemacetan.,dalam waktu kurang dari 2 jam.kami sudah sampai di Bandara Sydney .Langsung masuk ke tempat parkir. Dan dari sini,hanya berjalan kaki sekitar 100 meter,kami sudah memasuki gerbang keberangkatan International.

Kali ini kami kembali ke Indonesia dengan menumpang pesawat Garuda Suatu surprise bagi saya ,karena ternyata banyak peningkatan perlayanan terhadap para penumpang. Begitupintu pesawat ditutup,kelihatan pramugari sudah berjalan dari bangku ke bangku membagikan minuman dingin dan sebungkus kacang mente, dengandiiringi ucapan :”Silakan pak,bu,sambil tersenyum ramah”.

Kemudian menyusul menu makan siang yang terdiri dari : pasta,roti,keju ,kue dan minuman. Begitu selesai santap siang,kembali pramugarinya menawarkan minuman ,dengan pilihan: kopi,teh atau minuman dingin. Sementara menikmati makanan dan minuman,para penumpang ,dapat menghibur diri denganmenu pilihan : music atau filim. Ada berbagai pilihan jenis film yang bisa di klik sesuai keinginan,antara lain: komedi- action- adventure.

Satu jam sebelum pesawat landing,kembali para pramugari membagikan ice cream yang cukup nikmat.Tidak salah bila Garuda Indonesiamendapatkanpredikat sebagai The World’s Best Economy Class Airline.” Karena perlayanan untuk kelas economy yang setara seperti ini,memang tidak ditemui diperusahaan penerbangan lainnya.

Pemeriksaan imigrasi di Dalam Pesawat

Suatu surprise bagi saya,karena ada pengumuman dari pihak Garuda ,bahwa untuk mempermudah para penumpang.Petugas Imigrasi Ngurah Ray,akan mendatangi para penumpang satu persatu ditempat duduk masing masing, untuk memeriksa kelengkapan document perjalanan yang diperlukan.

Selang beberapa menit setelah pengumuman, terlihat para Petugas Imigrasi mulai mendatangi kursi penumpang satu persatu. Ketika tiba giliran ,saya bertanya kepada Petugas,yang pada name tag tertulis namanya :’ Imelda”. “ Maaf Mbak Imelda,apakah ini pertama kalinya pelayanan di dalam pesawat?”

“ Nggak pak,sudah agak lama”,jawab Imelda sambil tersenyum ramah. “Tapi khusus untuk penumpang Garuda saja Pak”.Setelah pemeriksaan dokumen selesai ,kepada setiap penumpang diberikan selembar kertas yang sudah dilaminating. Mengisyaratkan bahwa sudah diperiksa.

Kalau biasanya pada pemeriksaan di darat,wajah para petugas kelihatan serius dan keras,beda jauh dengan yang bertugas di dalam pesawat Garuda. “Mungkin senang ,karena sambil bertugas,dapat kesempatan menikmati perjalanan gratis Bali – Sydney” ,perkiraan saya di dalam hati

[caption id="attachment_314350" align="alignleft" width="300" caption="doc.pri/ Kartu tanda sudah diperiksa kelengkapan dokumen"]

1393544929392802996
1393544929392802996
[/caption]

Tidak ada Antrian Panjang di kaunter Imigrasi

Kalau biasanya ,antrian di kaunter imigrasi bisa menghabiskan waktu sekitar 45 menit,kali ini setiap penumpang bisa berjalan melenggang dan menyerahkan "pass word" berupa potongan kertas yang bertuliskan bahwa penumpang ini sudah diperksa kelengkapan dokumennya.Petugas yang menerima,selalu mengucapkan :"Terima kasih " sambil tersenyum. Wajah imigrasi yang selama ini angker dan gersang,kini sudah berubah menjadi senyum dan pelayanan.

catatan:

Perubahan yang sangat mengembirakan ini,tentunya patut kita beri applaus ,disamping Garuda,yang juga menjadi cerminan Indonesia,melalui kinerjanya yang terpadu dan tertata rapi,ternyata mampu meraih predikat :” The World’s Best Economy Class Airline” . Setidaknya ada dua hal yang patut kita syukuri ,disatu sisi perubahan besar dalam ditubuh Petugas Imigrasi Ngurarai dan Garuda yang bisa membuat Indonesia bangga,yakin Garuda is the Best.

Ditulis dalam penerbangan Sydney- Denpasar

Di Posting, di Nusa Dua –Bali, 28 Pebruari,2014

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun