[caption id="attachment_324701" align="aligncenter" width="480" caption="Foto: tjiptadinata effendi"][/caption]
Malaysia Sudah Berjaya Membangun KLIA 2 -Megah dan Super Modern
Subuh ini, saya dan istri baru turun dari Taksi , yang mengantarkan kami ke Bandara International baru , yakniKLIA2.. Karena kami berdua akan terbang dari Kualalumpur menuju ke Sydney, dengan mengunakan jasa Penerbangan Air Asia. Bandara termegah dan termodern ini, barusan diresmikan pemakaiannya oleh Maskapai Penerbangan Air Asia,yang secara resmi beroperasi dari Terminal KLIA2 yang ditandai oleh penerbangan AK 122 dengan rute Kuala Lumpur – Guangzhou,pada pertengahan Mei yang baru lalu.
[caption id="attachment_324702" align="aligncenter" width="480" caption="foto: tjiptadinata effendi"]
Terminal ini berlokasi di sekitar 2 km dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan mengusung konsep state-of-the-art, yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk menunjang kegiatan operasional seperti check-in dan boarding. KLIA2 memiliki luas 257.000 meter persegi yang dapat menampung sebanyak 45 juta penumpang per tahunnya. Seluruh penumpang AirAsia yang tiba dan berangkat dari terminal ini juga dapat menikmati fasilitas belalai (avirobridge). Hal yang kelihatan sepele, namun bagi calon penumpang merupakan suatu fasilitas kenyaman dan keamanan. Karena tidak perlu lagi bersusah payah turun naik anak tangga, seperti yang selama ini terjadi.
Untuk dapat mencapai Terminal baru ini, calon Penumpang dapat menggunakan beberapa moda transportasi seperti KLIA Ekspres, bus umum, dan taksi. Adapun moda transportasi tercepat yang dapat digunakan oleh para penumpang adalah KLIA Ekspres, dengan jarak tempuh kurang lebih setengah jam dari stasiun KL Sentral.
Iri Menyaksikan Kemegahan Bandara KLIA2
Begitu menapaki kaki di pelataran terminal ini, ada rasa” iri” melihat bangunan yang megah dan tertata apik. Udara air conditions yang memenuhi seluruh ruangan, terasa sangat menyejukkan di subuh ini. Disana sini ada papan petunjuk (sign board) yang menjelaskan, berapa jauh lagi jarak yang harus ditempuh dengan berjalan kaki, menuju ke terminal yang dituju, Sementara itu , di sudut ruangan , berjajar dengan rapi berbagai jenis café dan restaurant.
Karena memang belum sarapan, maka setelah check in, kami langsung memasuki salah sebuah restaurant disana dan memilih roti bakar dan telur setengah matang dan tak lupa secangkir capuccinno. Berdua kami membayar 17,6 Malaysian Ringgit. Yang kalau mau dirupiahkan adalah sekitar Rp. 60.000 ,- untuk makan pagi berdua.
Ruang Tunggu yang Sangat Nyaman
Setiap ruang tunggu memiliki lokasi yang luas dan disana sudah dipersiapkan kursi kursi yang tergolong mewah. Tak terlihat seorangpun calon penumpang, yang harus berdiri atau duduk dilantai, karena ketiadaan tempat duduk. Hal ini memberikan rasa dihargai kepada setiap tamu calon penumpang dari Maskapai Penerbangan manapun, yang menggunakan fasilitas terminal baru ini.
Dibagian luar dari waiting room, ada bangku untuk bersandar santai dan kursi serta meja yang didisain khusus bagi anak anak. Kelihatannya, semuanya sudah dipikirkan dan direncanakan dengan sangat matang, dengantujuan , memberikan yang terbaik bagi para calon penumpang.. Bahkan diseluruh lorong yang ada, semuanya full ac.
Catatan Penulis:
Membicarakantentang keberhasilan pembangunan di negeri orang, tentunya bukanlah dimaksudkan untuk menohok negeri sendiri, melainkan semata ,sebagai masukan ,bahwa ketika bangsakita sibuk dengan urusan politik yang tidak jelas, Malaysia sudah tinggal landas dan Berjaya dalam membangun Bandara Termegah KLIA2.
KLIA2, 20 Mei , 2014
Tjiptadinata Effendi