Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hal Menarik dari Second Hand Shop Australia

7 Juni 2014   21:42 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:48 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_327839" align="aligncenter" width="573" caption="ft: Second hand shop: tjiptadinata effendi"][/caption]


Hal Menarik Second Hand Shop Australia

Pagi kemarin saya dan istri membereskan lemari pakaian kami di Mount Saint Thomas, karena isinya sudah overload. Kami seleksi pakain pakaian yang agak sempit atau kurang suka kami pakai . Semuanya masih dalam keadaan layak pakai. Semuanya kami masukkan kedalam tas yang cukup besar . Karena akan kami antarkan ke badan sosial, yang memang menampung semua pakaian dan barang barang bekas yang masih layak pakai.
Perjalanan menuju ke lokasi ,yang bernama :”Warilla Ops Shop” memakan waktu lebih kurang 25 menit berkendara.

Tas berisi pakaian pakaian bekas ini,kami serahkan kepada petugas yang ada di sana. Petugas ini adalah para senior citizen ,yang dengan sukarela ,tanpa digaji /honor.Bagi mereka bisa ikut aktif dalam kegiatan sosial ini,sudah merupakan kebahagiaan tersendiri,

[caption id="attachment_327842" align="aligncenter" width="594" caption="pakaian tertata rapi : ft.doc.pri"]

14021254771011381694
14021254771011381694
[/caption]


Toko yang rapi,bersih dan merupakan toko non-profit

Begitu melangkah masuk ketoko Second Hand ini sama sekali tidak menampilkan kesan, seolah ini adalah sebuah toko barang barang bekas. Semuanya serba rapi Malah di sudut kanan ruangan yang luas,ada semacam café , untuk sekedar minum secangkir teh atau coffree.Rata rata barang barang disini masih dalam kondisi sangat baik.

Ada rak rak pakaian jadi
Barang pecah bela
Vcd /cd /tas dan koper ada disini secara lengkap.
Sepatu sandal
Mainan anak anak
Tas wanita

[caption id="attachment_327843" align="aligncenter" width="556" caption="makanan dalam packing 100 persen baru-gratis,tapi tidak ada yang mau mengambilnya: doc ,pri"]

14021256161848831790
14021256161848831790
[/caption]

Makanan kecil untuk dibagikan gratis
Karyawan disini tidak digaji. Mereka dengan senang hati ikut membantu menjual barang barang disini. Menurut Liza,73 tahun, yang bertugas sebagai kasir disini,barang barang yang ada disini, seratus persen adalah sumbangan dari warga. Namun ,menurut Liza, pada umumnya penduduk Australia, sungkan mengambil sesuatu yang gratis. Maka di tempelkanlah “harga” barang barang ini, yang menurut saya ,amat sangat murah,bahkan bila dibandingkan dengan harga di Indonesia. Tidak semua barang bekas disini, sebagian masih baru dan belum pernah dipakai, hanya saja mungkin karena tidak pas atau tidak digunakan lagi ,maka oleh pemiliknya disumbangkan ke Senior Club Social ini.
Sebagai contoh, seluruh gelas,cangkir dan mug, hanya dipasang label 10 cent = Rp.1000,-yang kalaupun di Indonesia, tidak ada gelas atau cangkir, dengan harga demikian. Masih ada eelana Jeans yang sebagian masih baru ,dijual dengan harga 50 cent= 5000 rupiah! Dan yang lebih menarik lagi, adalah tidak satupun pembeli yang memborong dalam jumlah banyak ,walau tidak ada larangan. Mereka membeli satu dua lembar,sesuai kebutuhan. Mungkin karena mereka sudah terdidik, untuk tidak mementingkan diri sendiri, tapi juga ingat orang lain yang membutuhkan.

Lukisan indah hanya 5 dollar

[caption id="attachment_327882" align="aligncenter" width="768" caption="lukisan gadis Indian cilik:5 dollar/ft tjiptadinata effendi"]

140214176334307057
140214176334307057
[/caption]

Banyak berjalan, banyak yang dilihat dan banyak juga hal hal yang bisa dipetik sebagai pelajaran hidup. Bagaimana  agar :"hidup berbagi " atau kepedulian terhadap orang lain, menjadi bagian dari kehidupan kita. Menjauhkan diri ,mengunakan kesempatan untuk memiliki semuanya untuk diri, sebaliknya memikirkan juga ,bahwa orang lain juga mngkin membutuhkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun