Tekad untuk meningkatkan minat baca bagi penduduk, Wollongong City Library ,menerapkan :” Home Library Service”. Berkerja sama dengan para Voluntir , Pemerintah Australia,melalui Wollongong City Library ,memberikan pelayanan khusus bagi warga yang karena kondisi nya tidak memungkinkan untuk meninggalkan rumah dan mendatangi gedung perpustakaan.
Bekerja sama dengan para Voluntir yang berkerja secara sukarela, tim ini mendatangi warga yang disable, untuk menawarkan pinjaman buku buku bacaaan. Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan minat baca secara merata ,tidak hanya bagi penduduk yang sehat lahir bathin, tetapi juga bagi yang mengalami kendala karena berbagai hal yang menghalangi mereka untuk bisa secara proaktif mendatangi gedung Perpustakaan.
Tidak ada kewajiban membayar apapun, termasuk antar jemput buku buku yang dipinjam.
Self Select
Bila penduduk masih memiliki kesempatan untuk bisa datang ke Perpustakaan, mereka cukup mendaftarkan diri ,memilih buku buku yang diminati, kemudian mencatatnya dan memberikan kepada Petugas Perpustakaan. Buku buku ini, akan diantarkan kealamat dan dua minggu kemudian akan dijemput kembali. Bilamana diperlukan waktu yang lebih lama, maka penjemputan buku, bisa ditunda hingga sebulan sekali.
Penerapan sistim ini, memberikan angina segar kepada peminat baca buku. Karena selama ini ,kendala kesehatan dan kondisi tubuh, menyebabkan mereka tidak memiliki kesempatan untuk meminjam buku dari perpustaaan, Sehingga harus mengeluarkan dana yang cukup banyak untuk membeli buku buku yang sesuai selera mereka.
Pemimjaman buku buku ini, tidak dibatasi hanya pada Perpustakaan Wollongong City, tapi juga memberikan kesempatan untuk bisa meminjam buku buku ke Corrimal dan Warrawong ,yang berjarak sekitar 20 menit berkendara dari Wollongong.
Mengajak Warga Bergabung Menjadi Voluntir
Disatu sisi Pemerintah Australia ingin memberika pelayanan terbaik bagi warganya secara merata,termasuk yang karena kelainan phisik tidak bisa bekendara mendatangi Perpustakaan. Disisi lain juga mengajak masyarakat untuk menunjukkan kepeduliaannya, dengan bergabung menjadi Voluntir. Menjadi Voluntir, jelas tidak akan mendapatkan bayaran ataupun honor, selain dari Sertifikat ,menandakan bahwa mereka sudah berkerja secara sosial, sebagai ujud kepedulian akan sesama warga yang disable. Namun bagi penduduk Australia, selembar Sertifikat , jauh lebih berarti dan bermakna, dari pada mereka dibayar.
Kepedulian terhadap warga Disable sangat tinggi
Selain dari ikut ramai ramai bergabung bersama tim Perpustakaan sebagai Voluntir,untuk melayani warga yang disable, kepedulian juga dibuktikan dengan terhimpunnya dana dalam jumlah yang cukup mengejutkan. Pada acara :”Disabillity Trust Gala Night” yang diselenggarakan di Club West Illawarra Unanderra, pada tanggal 29 Mei yang baru saja berlalu, telah terkumpul dana sebesar $.115.000.—dan masih ditambah dengan sumbangan dari Club West Illawarra ,sebesar $.50.000,sehingga totalnya menjadi $. 165.000.—Dana yang terkumpul ini akan digunakan untuk membeli kursi roda dan disumbangkan kepada anak anak yang disable, namun orang tuanya tidak mampu membelikan kursi roda.
Rata rata penduduk Australia adalah Voluntir
Rata rata penduduk Australia adalah Voluntir, sesuai dengan kemampuan dan waktu yang ada. Minimal bergabung dalam salah satu organisasi sosial . Menjadi Voluntir ,merupakan suatu kebanggan bagi setiap warga disini.
Mount Saint Thomas,06 Juni, 2014
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H