[caption id="attachment_338453" align="aligncenter" width="614" caption="ft.doc.pri"][/caption]
Menengok Kegiatan Penduduk Senior di NSW.Tanpa terasa .sudah sepuluh tahun kami domisili disini. Sering ketemu dengan teman teman dari Indonesia. Sebagian besar adalah karena salah satu anggota keluarga mereka melanjutkan study di University of Wolongong.
Setiap kali ketemu teman dari Indonesia, pertanyaan yang senada yang senantiasa disampaikan adalah :" Bagaimana kami bisa betah ,berlama lama tinggal disin?"Sesungguhnya pertanyaan ini. bisa dijawab sendiri. Dimanapun kita berada.apalagi berniat untuk tinggal,tentu kita harus mau bergaul dan bersahabat dengan lingkungan kita. Karena tetangga atau lingkungan kitalah yang merupakan orang pertama yang bisa membantu, bila ada sesuatu kepentingan mendadak.
Hal inilah yang agaknya sering dilupakan, sehingga banyak yang tidak betah tinggal disini. Bahkan dalam hitungan bulan sudah pulkam.
Ikut Kegiatan Bermasyarakat.
Secara berkala ,kami ikut ambil bagian dari pertemuan dengan para Senior Citizen disini. Karena kalau hidup dirantau orang dan tidak mau berbaur,diyakini dalam hitungan bulan,akan cabut dan pulkam. Hal ini bukan opini saya, tetapi sering saya temui teman teman dari Indonesia, yang mengeluh, orang tua atau istrinya minta dipulangkan. Alasan klise adalah:” Tidak betah, karena tidak ada teman”
“Lho ,teman kan harus kita carimas. Mana mungkin tiba tiba orang datang kerumah kita, terus mengajak berteman?” kata saya pada teman saya Sutarji ,asal Yogya, yang kuliah ambil S3 di University of Wollongong.“Yaa…gimana ya pak.. saya jadi bingung juga nih”.
[caption id="attachment_338478" align="alignleft" width="640" caption="ft.doc.pri"]
Kisah ini bukan sekali dua, tapi sudah belasan kali saya temui.Salah satunya adalah dosen dari Tafe. Minta tolong pada saya dan istri,untuk membunjuk ibundanya , agar mau menetap disini. Lha,gimana mau bujuk orang tua? Kalau bujuk anak anaksih gampang,
Ending berita ini adalah tidak happy ending, karena semua yang mengeluh, akhirnya pulang .Meninggalkan suamiatau anak nya disini.
MengikutiKegiatan Para Senior Citizen di NSW
Apa saja yang dilakukan oleh para Senior Citizen disini, sehingga kami betah berlama lama domisili disini?
Ada beberapa kegiatan yang sudah terjadwal.yakni :
- olah raga
- kegiatan sosial/voluntir
- Belajar dan mengajar
dan tidak lupa makan bersama, serta saling memperkenal kan diri ,Sekaligus berbagi kisah kisah hidup
Kegiatan Sosial.Salah satu kegiatan sosial adalah menjadi voluntir . Menjadi voluntir merupakan salah satu kebanggaan bagi penduduk Australia. Yang masih muda menjadi Voluntir ,sebagai Life guard di Pantai atau berkeliling mengumpulkan pecahan kaca .Baik dari pecahan botol.,maupun kaca bekas dari tabrakan. Kegiatan yang tampak sepele ini, ternyata bermanfaat cukup besar. Minimal mengurangi kecelakaan bagi yang suka olah raga marathon di pagi atau sore hari. Dan sekaligus menghindarkan ban kendaraan bocor terkena pecahan kaca ini, serta memperkecil bahaya kebakaran hutan. Karena pecahan kaca,,dimusim panas, bisa berubah fungsi ketika terkena sinar matahari dan menimbulkan titik api, yang dapat membakar rerumputan kering.
Bagi yang sudah senior, lebih banyak kegiatan sosial di dalam ruangan. antara lain memperbaiki kursi roda yang rusak, tanpa menerima uang sepeserpun . Hal lain, adalah mengumpulkan bahan makanan dan dibagikan kepada yang membutuhkan .
[caption id="attachment_338488" align="alignleft" width="1024" caption="makanan kaleng dan kardus untuk dibagikan/ft,doc,pri"]
[caption id="attachment_338459" align="aligncenter" width="420" caption="bowling dilapangan terbuka: ft. doc,pri"]
Dalam pertemuan, kami bergiliran dapat kesempatan 5 menit untuk menceritakan pengalamannya. Apa saja boleh. Mengingat yang hadir disini, terdiri dari belasan suku bangsa di dunia. Jangan heran,bahwa sebagian dari mereka, terutamaimigran dari Italia, Spanyol dan Amerika Latin, bahasa Inggerisnya tidak lebih baik dari pada bahasa Inggeris gado gado saya.
Karena mereka tetap menggunakan bahasa ibunya disini. Dan hal ini bagi pemerintah Australia, tidak di ganggu gugat, karena merupakan hak privasi setiap insan.
[caption id="attachment_338463" align="aligncenter" width="420" caption="makan bersama para senior citizen dengan keluarga./ft.doc.pri"]
Indonesia is the real Safari Park in the World?
Selain acara olah raga dan makan bersama, serta kegiatan sosial. adakalanya ,kami saling menceritakan kisah kisah hidup masing masing.
Tiba giliran Frank, bercerita bahwa ia sudah banyak berkeliling di berbagai negara.Tahun lalu untuk pertama kalinya mengunjungiIndonesia ,bersama istri dan 2 orang temannya..
Frank ini sangat berbakat, kalau untuk bercerita. Ia tampak serius dan menjelaskan secara detail setiap jejaknyaTerkadang susah membedakan ,ia lagi bercanda atau ngomong serius.. Frank mulai bercerita sejak dari landing di Bandara International Sukarno –Hatta dan melihat lalu lintas yang begitupadat,lengkap dengan kemacetannya. Ia bercerita dengan mimik wajah dan gerakan tangan dan ekspresi wajahnya, dengan begitu piawai
.Menurut Frank, ia langsung protes pada teman yang menjemputnya.