Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Cara Mudah Memahami Feng Shui untuk Meraih Cita-Cita Hidup

26 Agustus 2014   01:26 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:34 1684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1408965795810567156

Seimbang antara Yin dan Yang.Antara yang positif dan negatif. Bila terjadi ketidak seimbang maka petaka akan muncul ,misalnya : banjir , longsor dan kekeringan.

Kearifan dalam menata energi angin dan air akan menghadirkan keberuntungan , sebaliknya komposisi yang salah dapat menimbulkan kemalangan. Feng Shui adalah seni hidup dalam keharmonisan dengan alam, sehingga seseorang mendapatkan keberuntungan (hokki) ketenangan hidup dan kemakmuran yang tercipta dari keseimbangan yang sempurna.

Dalam bahasa sederhana: jadikanlah alam semesta sahabat kita,maka ia akan melimpahkan segala keberuntungan untuk kita. Sebaliknya bila, kita mengabaikannya,maka alam akan menjadi menakutkan bagi umat manusia,dengan terjadinya berbagai musibah.

Hal ini memiliki arti ,bahwa Feng Shui menekankan bahwa manusia perlu hidup dalam keselarasan dengan angin dan air di tanah. Agar unsur ini mengalirkan energi keseimbangan dan memberikan ketenangan, kemakmuran, dan rezeki pada kehidupan yang mendatangkan keberuntungan, maka diperlukan perhitungan lingkungan yang baik. Feng Shui merupakan sebuah ilmu pengetahuan Cina kuno, yang mengajarkan seni hidup harmonis dengan alam semesta ,termasuk hal hal yang berhubungan dengan tata letak bangunan rumah tinggal.

Secara logika, bila setiap pagi ,ketika kita membuka jendela kamar, bila yang terlihat adalah dinding tembok tetangga, maka lansung ataupun tidak,akan menciptakan rasa tidak nyaman dalam diri kita. Yang jika dibiarkan berlarut,akan menjadi stress yang terselubung.Sebaliknya ,bila begitu kita membuka jendela dan dapat memandangi sang surya yang terbit dibelahan timur bumi atau setidaknya menatap langit biru,maka suasana hati akan menjadi damai dan ceria. Apalagi bila masih memungkinkan mendengarkan kicauan burung di pagi yang indah. Tetapi tidak semua orang memiliki kesempatan untuk memilih rumah idamannya.

Tapi tidak usah kuatir, karena kondisi ini bisa disiasati dengan mengantung lukisan yang bernuansa alam di kamar anda. Merogoh kantong anda untuk membeli sebuah aquarium mini atau kalau anda termasuk yang tidak betah,bisa memanipulasi dengan membeli aquarium eletronik yang tidak kalah indahnya dari yang asli.Anda juga bisa menghemat dengan membeli aquuarium plastik dan mengisi dengan ikan ikan air tawar yang harganya cuma 5 ribuan seekor…Anda tidak merasa hal ini berbau tahyul kan?

Rumah “Tusuk Sate”

Banyak kisah kisah misteri menakutkan yang kita dengar atau kita baca,tentang petaka petaka yang dialami oleh penghuni rumah tusuk sate ini.

Mendengar kisah kisah seram,yang dapat membuat kita merinding, pada awalnya saya berpikir,bahwa hal ini hanyalah merupakan kepercayaan orang timur ,khususnya bagi etnis Tionghoa. Akan tetapi karena hal tersebut nyata nyata terjadi,maka mau atau tidak saya jadi berpikir :” Koq bisa terjadi hal seperti itu?”

Feng Shui adalah Logika yang Tersembunyi,bukan Tahayul

Selama beberapa tahun saya berdomisili di Australia, disela sela kesibukan,saya menyempatkan diri untuk berjalan didaerah daerah yang sedang di bangun,antara lain di daerah Jondalup,yang berlokasi sekitar satu setengah jam berkendaraan dari Sydney,ibu kota Western Australia. Ternyata tidak ada satupun rumah yang dalam posisi tusuk sate.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun