Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Cara Mudah Latih Diri agar Selalu Berpikiran Positif dan Kreatif

28 Agustus 2014   03:22 Diperbarui: 4 April 2017   18:29 54711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_339885" align="aligncenter" width="450" caption="Mendahulukan yang wajib ,bukan mendahulukan yang disukai"][/caption]

Cara Mudah Latih Diri Agar Selalu Berpikiran Positif dan Kreatif.

Ibarat sebuah pisau, kalau diasah dan digunakan, akan semakin tajam. Sebaliknya sebuah pisau yang dibiarkan tergeletak, tidak akan bertambah tajam ,bahkan suatu waktu akan berkarat. Begitu juga dengan pikiran kita, bila tidak dilatih dan diasah, akan jadi tumpul dan tidak berdaya guna.

Dengan berlatih diri, kita menuntun diri kita sendiri, untuk  memahami arti dan makna dari kehidupan. Sekalgus membentuk karakter kita, untuk mengutamakan mana yang wajib dikerjakan , baru mengerjakan mana yang kita sukai Banyak orang yang mengaplikasikannya secara terbalik. Makanya semakin jauh dari cita cita hidupnya.

Untuk melatih diri, agar selalu berpikiran positif dan kreatif, sesungguhnya sangat mudah. Tidak perlu ikut seminar di hotel hotel mewah dengan biaya selangit. Karena sesungguhnya Sang Motivator terbaik itu ada didalam diri kita. Namun kita kurang memperhatikannya atau malah tidak memiliki rasa percaya diri.

Kita dapat belajar dari setiap kejadian atau peristiwa hidup yang kita jumpai setiap hari ,Seorang sahabat ataupun kenalan yang kita jumpai ,entah dimanapun. Termasuk kehidupan hewan, alam semesta atau sebatang pohon, dapat kita jadikan sumber inspirasi untuk melatih diri.Modalnya hanya niat dan tekad untuk maubelajar.

Karena sesungguhnya kehidupan ini adalah sebuah Universitas yang bersifat Multidimensi, dimana kita dapat belajar ,24 jam sehari dan tidak dibatasi oleh sekat sekat ,semacam dinding sekolah. Alam semesta adalah guru yang terbaik ,bagi manusia.

Membangun Pikiran Positif


  • Pagi hari ketika kita melihat matahari terbit, cobalah renungkan sesaat:”Pelajaran apa yang dapat kita petik dari sang mentari?”
  • -matahari menghangatkan,
  • tapi tidak menghanguskan
  • -ia memberikan sinarnya
  • tidak pernah mengharapkan balasan
  • -selalu setia.
  • -terbit di ufuk timur
  • -tenggelam di belahan barat

Udara


  • Tidak ada satu maklukpun dapat bertahan hidup tanpa udara
  • Coba bayangkan ,andaikata untuk bernafas,kita harus membayar oksigen?
  • Atau berada disuatu tempat yang hampa udara?

Air


  • Tidak ada yang mampu hidup tanpa air
  • Air menghidupkan
  • Air membersihkan
  • Air menyuburkan.

Atau suatu waktu kita melihat seekor semut:

Cobalah perhatikan dengan seksama


  • Semut selalumempraktekkan hidup berbagi
  • Sebutir beras yang didapatkannya,akan dibawa kesarangnya untuk dimakan bersama
  • Setiap ketemu temannya.memberikan salamnya
  • Tidak pernah melihat semut berantem, memperebutkan makanan

Bagaimana dengan kita?

Atau mungkin kita melihat setangkai bunga

Apa yang dapat menggugah hati kita?


  • Bunga itu hanya mampu bertahan beberapa hari
  • Tapi ia memberikan keindahannya kepada dunia
  • Menebarkan keharuman kepada siapa saja yang berada didekatnya’
  • Hidupnya singkat,tapi bermanfaat

Atau mungkin kita menendang sebuah batu krekel

Apakah ada manfaat batu yang kelihatansepele ini?


  • Tanpa batu, mustahil rumah bisa dibangun
  • Tidak akan ada jalan beraspal
  • Tidak ada jembatan layang
  • Tidak akan ada bangunan bertingkat.

Jadikan Kita Arif Memaknai Hidup

Hanya dengan latihan yang sangat mudah dan sederhana ini, semakin hari, kita akan semakin memahami arti dan makna sebuah kehidupan. Lebih dari itu, akan menghadirkan butir butir pencerahan didalam diri kita, Bahwa segala sesuatu yang tampaknya besar,sesungguhnya berawal dari hal hal atau benda benda yang kelihatan sepele.

Buatlah segala sesuatu menjadi berarti dalam hidup kita, makahidup kita akan menjadi berarti. Sebaliknya bila kita menganggap semua hal kecil itu sepele dan tidak bernilai, maka hidup kita juga tidak akan bernilai.

Hidup adalah sebuah proses pembelajaran diri tanpa akhir. Jangan buang waktu kita seara sia sia dan jangan pernah berhenti belajar.karena sesungguhnya, hidup kita terlalu singkat ,untuk dapat mempelajari semua misteri yang ada dialam semesta ini.

Mount Saint Thomas, 28 Agustus,2014

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun