"Akan datang suatu titik itu, meskipun semua analisis yang terbaik, kami belum bisa menjadi cukup tentang lokasi pesawat yang tepat ... Pada tahap ini, saya optimis tapi kita harus memeriksanya ke waktu. Tidak ada yang telah melakukan pencarian bawah air pada skala yang kita akan. " Mr Dolan mengatakan pencarian pertama akan berlangsung selatan dari zona target awal yang dipindai awal tahun ini. Zona ini didasarkan pada komunikasi pesawat satelit dan terakhir penampakan radar diketahui.
Ditanya tentang ukuran daerah pencarian baru, ia berkata: "Kami dulu memiliki sejumlah 60.000 km persegi Kita sekarang mengatakan bahwa rencana kami adalah untuk memiliki urutan wilayah prioritas dan kami akan mengirimkan kapal untuk melihat mereka.. Jika mereka tidak berhasil, kami akan pindah ke yang berikutnya. "
Kapal lain, Fugro Discovery, sedang dalam perjalanan dari Inggris dan akan mulai mencari pada akhir bulan. Fugro Equator, saat pemetaan area pencarian, akan beralih ke pencarian ketika selesai pemetaannya pada akhir bulan depan.
Pemetaan bawah laut telah mendeteksi beberapa permukaan keras yang berpotensi menjadi fragmen dari pesawat. Mengekspresikan hati-hati, katanya pencarian di bawah air akan memperhatikan lebih dekat ke daerah-daerah yang lebih jauh. (sumber: smh,com/the straits time sydney/smh,com.au /malaysian airline)
Keluarga Tetap Menanti
Kehilangan barang berharga, bisa dilupakan,karena bisa dibeli lagi, Tetapi kehilangan anggota keluarga dan kerabat, adalah mustahil untuk bisa dilupakan .Kendati bulan demi bulan sudah berlalu tanpa kabar berita. Dalam kondisi seperti ini , tak dipungkiri, bahwa bathin keluarga korban sangat sensitif, Oleh karena itu amat disayangkan,bila ada pihak pihak tertentu, yang melempatkan komentar yang dapat semakin melukai perasaan keluarga.
Hendaknya, jangan sampai harus mengalami sendiri, kemalangan,baru kita dapat menghayati kedukaan orang lain.
Mount Saint Thomas, 13 September. 2014
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H