Kunci Sukses itu Sesungguhnya Ada di Tangan Kita

Kunci Sukses itu Sesungguhnya Ada di Tangan Kita

Setiap orang yang .seharusnya memiliki impian masing masing. Impian atau cita cita ini adalah ibarat bahan bakar bagi kendaraan,agar tetap dapat melaju mencapai tujuannya. Tanpa memiliki cita cita,maka dapat dipastikan orang akan berjalan ditempat sepanjang perjalanan hidupnya.Tanpa cita cita, hidup akan menjadi tanpa gairah. Orang yang hidup tanpa cita cita ,akan menjalani hidupnya secara monoton dan tidak antusias. Padahal antusiasme adalah salah satu faktor terpenting dalam meraih cita cita hidup. “Antusiasme is one of the greatest power in life”

Memiliki impian adalah sangat mudah. Karena tidak membutuhkan keahlian apapun dan tidak perlu mengeluarkan sepeserpun. Tetapi memiliki sebuah impian (cita cita) tidak akan berarti apapun ,bila tidak dapat dipertahankan dan ditindak lanjuti. Menciptakan sebuah impian adalah untuk mewujudkannya menjadi sebuah kenyataan.

Dan untuk itu perlu menapaki jalan ini:

• 
  
• Konsisten
  
• Persisten
  
• kerja keras
  
• sabar menunggu.
  

Konsisten dan persisten:

Biasanya kita gampang tergoda ,sehingga impian kita berubah ubah.Misalnya pada awalnya impian kita adalah :memiliki sebuah rumah baru. Untuk mana kita sudah bekerja keras dan menabung,untuk mewujudkan impian tersebut menjadi kenyataan.Tetapi hanya selang beberapa bulan,kita berubah pikiran,karena merasa,sebuah mobil lebih diperlukan dari sebuah rumah. Rumah.bisa dikontrak, tapi mobil tidak bisa dikontrak bertahun tahun. Maka buyarlah impian kita…

Oleh karena itu konsistensi untuk tetap pada tujuan utama,adalah kunci untuk mewujudkan impian anda, Untuk dapat menjadi pribadi yang konsiten,perlu disiplin diri. Hasrat hati untuk mewujudkan cita cita,harus tercipta dari dalam diri kita sendiri. Sehingga menjadi mantap dan tegar. Jangan seperti minuman berkarbonat.yang begitu dibuka,buihnya akan tumpah ruah ,namun dalam sesaat meredup dan tidak bereaksi lagi.Teramat banyak orang yang senang bermimpi,tapi buyar ,jauh sebelum terwujud,karena tidak didukung oleh kesadaran yang tinggi

Kerja keras dan sabar menunggu:

Kerja keras adalah ibarat gas yang diinjak,sewaktu kita mengendarai mobil . Bila kita ingin pergi kesuatu tempat dan kita hanya duduk dimobil,walaupun mobilnya dinyalakan,namun kaki kita tidak menginjak pedal gas,maka sampai kapanpun kita tidak akan sampai kemana man.

No pain,no gain.Tidak ada kesuksesan yang dapat diraih dengan hanya bermimpi atau berangan  angan,tanpa diikuti dengan kerja keras.Tidak ada jalan pintas atau jalan tol untuk mewujudkan setiap impian kita.

Dan kita tidak pernah akan mampu mewujudkan impian kita,bila kita takut akan kegagalan.Karena kegagalan adalah anak tangga untuk meraih impian kita.Jangan berharap akan memenangkan lotere kehidupan,karena kalau berharap akan memenangkan undian,maka anda perlu hidup seribu tahun. Itupun belum tentu akan diperoleh

Berbagi Pengalaman Hidup

Berbagi kisah tentang mimpi mimpi yang sudah menjadi kenyataan ,apakah:

• 
  
• Sharing
  
• Pamer
  
• Ataukah gabungan dari keduanya?
  

Sebagaimana kita bisa menilai orang lain, maka orang juga dapat menilai kita.Yang penting adalah niat kita untuk berbagi pengalaman hidup,dengan harapan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang lain.

Tentang apa pendapat orang tentang diri kita, jangan sampai menyurutkan niat hati untuk berbagi.

Janganpernah membandingkan apa yang kita  capai dengan apa yang dicapai oleh orang lain. Karena apa yang kita capai setelah bekerja keras bertahun tahun,bahkan mungkin belasan tahun,mungkin saja bagi orang lain,bisa diperoleh dalam waktu sekejab. Sehingga dapat mengurangi rasa syukur dihati.

Kalau boleh saya sampaikan bahwa hampir seluruh impian kami sudah menjadi sebuah kenyataan,antara lain,kami sudah mengunjungi ke 7 keajaiban dunia, Alaska, Grandcanyon, Niagara Falls .Berlayar di Sungai Nil, Menelusui Conzumel Island dan seterusnya.

Bila di pikirkan secara logika ,rasanya adalah mustahil ,kami dapat mewujudkan impian kami menjadi kenyataan. Karena ketika kami memiliki impian tersebut, untuk makan siang saja kami tidak jarang harus berutang ,Anak sakit,kami harus menjual cincin kawin. Tetapi kini,semuanya bukan lagi sebuah impian,karena kami sudah menapakkan kakikami dilokasi yang disebutkan diatas.

Beranilah untuk bermimpi,yakini, Imani ,kerjakan dan kita akan mendapatkannya.Your destiny is in your hand and my destiny is in my hand.. Tak seorangpun yang dapat mewujudkan impian kita,kecuali kita sendiri. Meratapi nasib ,tidak akan mengubah apapun,malah akan memperburuk keadaan.Satu satunya jalan adalah :Never ever give up. jangan pernah menyerah pada nasib.!

September 23, 2014

Tjiptadinata Effendi