Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terkena Ledakan Kaleng Deodoran Bekas, Karyawan Terima Kompensasi Puluhan Miliar

3 Oktober 2014   12:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:33 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14122850852065001629

Sumber /foto: abcnews,radioaustralia:Elizabeth Byrne and Tegan Osborne )

Terkena Ledakan Kaleng Deodoran Bekas, Karyawan Terima Kompensasi Puluhan Miliar

Pengadilan di ACT Australia (ACT -Autralia Capital Territorry), telah memutuskan Pihak Pabrik Revlon  harus bayar kompensasi terhadap Korban,luka bakar akibat ledakan kaleng deodoran bekas ,sebagai berikut:


  • yang menderita luka bakar paling parah $2.600.000 (hampir Rp27 miliar)
  • yang lain menerima $1.900.000 (lebih dari Rp20 miliar).
  • ibu dari kedua korban itu masing-masing menerima $175.000 dan $250.000.

Secara luar biasa, tuntutan yang semulanya diprediksi akan memakan waktu selama 3 pekan, ternyata dalam waktu satu hari , setelah mengajukan tuntutanterhadap pabrik Kosmetik ternama :”Revlon” ,

Konsumen dilindungi Hukum

Hal ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Australia. Karena bulan lalu ,salah satu Super Market terbesar ,yakni Woolworth ,juga dituntut ganti rugi oleh para konsumen ,yang terkena siraman minyak panas,karena alat pengorengan yang dibelinya di super market ini,patah tangkai pemegangnya. Namun belum diketahui berapa jumlah kompensasi yang akan diterima oleh konsumen,yang mendapat cidera .

Catatan penulis:

Belajar dari Australia .bagaimana warga mendapatkan perlindungan secara maksimal,terhadap setiap kejadian yang menimpa mereka. Memang tidak ada orang yang mau cidera,hanya karena mendapatkan kompensasi puluhan miliar Tetapi karena musibah sudah terjadi,setidaknya  , warga yang jadi korban dapat memanfaatkan dana kompensasi dalam jumlah cukup besar tersebut ,untuk membiayai hidup keluarga mereka. Kendati seluruh pengobatan akibat accident ini, ditanggung sepenuhnya oleh negara. Karena disini,setiap warga,tanpa membedakan status sosial ,mendapatkan Medicare card ,untuk pelayanan kesehatan.

Berita ini mungkin dapat menjadi masukan berharga untuk Lembaga Konsumen di Indonesia, agar lebih peduli akan nasib masyarakat Indonesia, baik yang terkena dampak makanan kadaluwarsa yang masih banyak beredar di toko toko dan supermarket ,maupun zat perwarna pada makanan, yang sesungguhnya bukan zat perwarna untuk dikonsumsi.

Mount Saint Thomas, 03 September, 2014

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun