Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tengok Garage Sell Gaya Australia

11 Oktober 2014   22:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:27 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_347144" align="alignleft" width="653" caption="garage sell/ ft.tjiptadinata effendi"][/caption]



Tengok Garage Sell di Australia

Setiap tahun,sudah jadi budaya orang Australia untuk membersihkan rumahnya,dari barang barang bekas yang sudah tidak mau digunakan lagi, kendati masih layak pakai. Apalagi bagi yang mengontrak rumah, maka bila masa kontrak berachir, rumah sudah harus dikosongkan. Kalau tidak dikosongkan, maka pemilik rumah ,akan menagih biaya pembuangannya ,berkisar antara 200 sampai 300 dollar.

Ada 2 cara untuk membersihkan rumah dari barang barang yang tidak mau digunakan lagi, ataupun karena memang harus pindah rumah,karena masa kontrak sudah berakhir, yakni dengan meletakkan di pekarangan rumah dan memasang Kartun yang bertuliskan :” Free”. Akan tetapi bila barang barang ini ,sampai berserakan dan mengotorijalanan,maka kita akan di datangi petugas dan di denda.

Cara paling aman yang sudah menjadi tradisi disini adalah :”Garage Sell” . Jadi kita menggunakangarasi mobil ataupun pekarangan rumah kita.Tidak perlu minta ijin dan tentunya tidak usah membayar pajak. Cukup memancangkan tiangkecil dengan tulisan :”Garage Sell” dan menjaga kebersihan lingkungan ,agar jangan ada sampah yang berceceran.

[caption id="attachment_347145" align="alignleft" width="657" caption="pakaian layak pakai cuma 50 cent atau 5ribu rupiah/ft.doc,pri"]

14130165731053342068
14130165731053342068
[/caption]

Jenis barang yang di Jual

Apa saja yang sudah tidak dibutuhkan lagi bisa dijual dengan harga murah tentunya. Mulai dari :


  • Alat alat dapur
  • Kelengkapan makan ,seperti piring bekas,sendok garpu dan pisau
  • Gelas atau cangkir
  • Pakaian bekas
  • Boneka bekas mainan anak
  • Pena,pencildan alat tulis lainnya
  • Buku buku jenis apapun
  • Hp bekas
  • Dvd ataupun Vcd
  • Piringan hitam


[caption id="attachment_347146" align="alignleft" width="1018" caption="dvd /vcd cuma 10 cent atau seribu rupiah/ft.docpri"]

141301679383465770
141301679383465770
[/caption]

Harga Jualnya

Kalau tujuan kita mau secepatnya rumah bersih, maka harga boleh dibanting serendah mungkin. Misalnya pakaian bekas antara 1 sampai 3 dollar. Barang barang kecil,yang tidak berharga ,cukup dikasih tarip 1 dollar. Dan bila sudah mulai sore, semua sisa barang di obral saja

[caption id="attachment_347147" align="alignleft" width="655" caption="ft.doc,pri/pembeli memborong alat masak"]

14130169381475894639
14130169381475894639
[/caption]

Keuntungan Ganda


  • Tidak usah menyewa tempat,cukup di garasi atau di pekarangan sendiri
  • Tidak usah mengangkut barang kemana mana ,cukup dipajang di garasi atau di pekarangan
  • Tidak perlu bayar sewa tempat
  • Tidak perlu ijin
  • Rumah bersih dalam satu hari
  • Uang masuk lumayan 100 – 200 dollar,tergantung banyaknya item yang kita jual

Hampir Tiap Minggu Ada yang Garage Sell

[caption id="attachment_347148" align="alignleft" width="614" caption="lukisan hanya 5 dollar.kalau di art shop ,bisa 100 dolar/ft,doc,pri"]

1413017142508302216
1413017142508302216
[/caption]

Garage Sell ternyata disenangi oleh warga setempat, karena dapat membeli barang dengan harga sangat murah. Misalnya pisau dapur, sendok garpu atau bagi yang hobbi lukisan bisa mendapatkan lukisan dengan harga yang Cuma 5 – 10 dollar. Piringan hitam 2 atau 3 dollar,yang bila dicari di toko, belum tentu ada yang jual.

Untuk pemilik rumah, jelas suatu keuntungan, rumah bersih dalam sehari dan uang masuk,lumayan untuk makan malam bersama keluarga.

Apakahdi Indonesia sudah diterapkan atau memungkinkankah di terapkan,saya belum dapat menjawab. Karena hingga saat ini,belum pernah mendengar ada yang mempraktekkannya di tanah air kita.

Semoga tulisan kecil ini, memberikan sebuah masukan ,bahwa untuk membersihkan rumah,tidak perlu memakai truk dan kemudian mengotori lingkungan dengan membuang disembarangan tempat. Mungkin cara Garage Sell ini tidak ada salahnya diterapkan.

Mount Saint Thomas, 11 Oktober, 2014

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun