Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Warga Muslim Australia Undang Non Muslim Berkunjung ke Mesjid

27 Oktober 2014   00:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:39 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.



uskup Agung Christopher Prowse dan Azra Khan dari Islamic Center Canberra menanam pohon zaitun bersama di Universitas Monash. (sumber: abcnews,radioaustralia)

Sebuah terobosan yang menggembirakan, menyaksikan Warga Muslim Australia ,mengundang warga non Muslim untuk berkunjung . Pemicunya adalah akibat munculnya ancaman terhadap warga Australia,yang justru dilakukan oleh orang yang sejak kecilnya ditampungoleh Pemerintah Australia dan kemudian setelah dewasa, keluar dariAustralia dan bergabung dengan pasukan asing. Pria yang bernama Muhammad Ali Baryalei ,berusia 33 tahun ini, tiba tiba saja diketahui, sudah menjadi salah satu pemimpin di ISIS .

Pemerintah Australia mengeluarkan perintah penangkapan danmelakukan pengeledahan ditempat tempat yang terbukti menjalin komunikasi dengan pria ini. Sebagai tindak lanjutnya, malahan Baryalei ,memberikan perintah:” penggal secara acak warga Australia”

Sejak saat itu, keamanan diperketat, bukan saja di Sydney dan Brisbane, yang menjadi target teroris, tetapi menyebar keseluruh Australia. Hal ini mengakibatkan rasa tidak nyaman bagi kaum Muslim ,yang sama sekali tidak terlibat dengan tindak kejahatan ini.

Undang Warga Non MuslimBerkunjung Ke Mesjid

1414314835439393541
1414314835439393541

Imam Burhan Mehtar berbincang dengan pengunjung yang datang ke Mesjid Ibrahim di pinggiran Kota Perth.

Mesjid-mesjid di Australia membuka pintu mereka (25/10) sebagai bagian dari inisiatif pemerintah untuk menghilangkan pandangan yang salah mengenai agama islam. Asosiasi Pemuda Muslim di Australia Barat mengatakan insiden negatif di dunia seperti serangan teroris yang terjadi pekan lalu di Kanada dan kampanye militer internasional terhadap ISIS, banyak mengubah pandangan orang mengenai apa sesungguhnya islam tersebut.

Menteri Imigrasi, Scott Morrison, ketika mengunjungi mesjid di Lakemba yang terletak di Sydney Barat, mengatakan event dimana mesjid-mesjid di seluruh ,mengatakan:"Membuka pintu bagi siapa saja seperti ini memberikan kesempatan bagi orang untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka seputar Islam.Dia mengatakan event ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah yang lebih luas untuk menghilangkan kesalahpahaman di masyarkaat mengenai islam

Lewat event ini orang bisa datang dan melihat langsung apa yang terjadi di dalam komunitas islam dan .memiliki kesempatan untuk bertanya.(sumber: abcnews,radioaustralia)

Sebuah Terobosan yang Patut Ditiru

Tindakan preventif yang dilakukan baik oleh Pemerintah Australia, maupun wakil wakil dari Umat Muslim,telah membawa angin segar dan rasa aman bagi penduduk di kedua belah pihak . Tidak menunggu hingga ada korban yang jatuh,namun dengancepat mengambil inisiative untuk mempertemukan warga yang berbeda keyakinan, sungguh sungguh patut ditiru.

Selama ini belum pernah ternjadi bentrokan karena masalah agama,kendatiAustralia terdiri dari lebih 100 suku bangsa di dunia,dengan beragam budaya dan keyakinan masing masing.Living in harmony benar benar diterapkan disini, kendati Australia dikatakan negara sekuler.

Mount Saint Thomas, 26 Oktober, 2014

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun