Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Laporan Kunjungan ke Masjid Lakemba yang Terkenal di Australia

16 November 2014   01:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:43 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_354349" align="aligncenter" width="490" caption="Masdjid Lakemba yang terkenal: ft.Tjiptadinata Effendi"][/caption]

Kami sudah sering kali mendengar tentang salah satu Masjid terbesar di Australia, yang bernama Masjid Lakemba. Oleh karena itu, hari ini, kami menyempatkan diri untuk melihat dari dekat, seperti apa sesungguhnya Masdjid yang sering di ekspos koran koran Australia.

Malahan ketika Idul Adha yang baru lalu, ribuan orang memadati Masjid Lakemba ini, bahkan tumpah ruah hingga ke pekarangan masjid. Perayaan ini mendapatkan pengawalan ketat dari petugas keamanan di sini. seiring dengan berembusnya isu ancaman teroris, yang justru sejak kecil tinggal dan dibesarkan di Australia. Yakni seorang Pria muda berusia 33 tahun dan bernama Muhammad Baryaley

[caption id="attachment_354353" align="aligncenter" width="490" caption="ft.tjiptadinata effendi"]

14160498401149440327
14160498401149440327
[/caption]

Hampir 2 Jam dari Mount Saint Thomas

Seperti biasa, kalau kemana mana, pasti saya didampingi oleh istri saya Lina. Jam 9 pagi kami berangkat dari rumah. Saya mengendarai Yarris kami dengan santai, melalui jalanan yang padat merayap di pagi yang cerah ini.

Sambil berbicang bincang tentang persiapan kami untuk pulang mudik, menghadiri Kompasianival, tanpa terasa hampir 2 jam sudah berlalu.

Tidak sulit menemukan lokasinya. Begitu memasuki ruas jalan Lakemba, di kiri kanan, sudah terlihat toko toko dengan nama nama yang berbau Arab dan disertai dengan tulisan Arab. Yang jujur, saya tidak mengerti sama sekali. Berdampingan dengan Masjid Lakemba ini, ada sebuah pertokoan besar, yang juga dikelola oleh warga Muslim.

[caption id="attachment_354352" align="aligncenter" width="560" caption="sebuah toko yang dikelola oleh warga Muslim, yang lokasinya tepat disamping kiri masjid Lakemba/ft,tjiptadinata effendi"]

1416049677314606554
1416049677314606554
[/caption]

Sedikit Tentang Masjid Lakemba

Masjid Imam Ali Bin Abi Thalib di Lakemba, Sydney - Australia. Salah satu masjid besar di Australia di bawah pengelolaan umat muslim keturunan Lebanon. Masjid dengan bentuk memanjang berkubah tunggal dan satu menara, cukup menyita perhatian diantara bangunan bangunan lain disekitarnya. Masjid Lakemba merupakan salah satu masjid terbesar di Australia

Nama resmi masjid ini sebenarnya adalah Masjid Imam Ali Bin Abi Taleb namun karena lokasinya yang berada di kawasan Lakemba, New South Wales, maka lebih dikenal dengan nama Masjid Lakemba dibandingkan dengan nama aslinya..

Sedang asyik jepret menjepret, tiba tiba terdengar suara orang menyapa, " Assalamualaikum..." Saya jawab, "Mualaikum salaam" rupanya penjaga Masjid Lakemba. Seorang muda bertampang Arab dan langsung menebak, "From Indonesia?"

Pada awalnya saya agak tercengang juga, tapi setelah dijelaskan ,bahwa ia melihat saya pakai batk, makanya menebak dari Indonesia. Ketika saya ajak untuk foto bersama, ia menolak dengan halus dan mempersilakan kami melanjutkan untuk menjrepret sana sini. "Sorry. I am very busy, "katanya sambil melangkah menjauh dan melambaikan tangannya.

Kami sempat berbelanja makanan kecil di toko yang berada di dekat masdjid, Meski yang berjualan bertubuh besar dan bercambang,namun mereka berbicara dengan sangat sopan.Tak sedikitpun terlihat wajah garang. Kami merasa damai berada ditengah tengah suasana seperti ini.Warga Australia amat jarang yang memakai batik. oleh karena saya mengenakan batik ,yang dibelikan istri saya di Solo.tanpa harus memperkenalkan diri, umumnya mereka sudah bisa menerka dan menyapa :' Assalamualaikum Indonesia..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun