Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menulis Mencerdaskan Otak

13 Desember 2014   06:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:24 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14184003952062486516

[caption id="attachment_359204" align="alignnone" width="533" caption="Seminar Singkat dengan tema:"][/caption]

Menulis Mencerdaskan Otak

Otak manusia tidak sama dengan mesin. Karena bila mesin semakin sering digunakan ,maka akan semakin cepat mengalami penurunan daya gunanya, yang dalam bahasa sehari harian disebutkan :”aus” atau tumpul. Tetapi pada otak kita justru yang terjadi adalah kebalikkannya. Semakin digunakan ,maka akan semakin tajam dan cerdas.

Tak seorangpun dapat menghindar dari kodratnya sebagai manusia,yaitu suatu waktu akan menjadi tua. Memang semakin tua seseorang ,maka otaknya akan mengalami berbagai perubahan struktur maupun kimiawi yang khas ,sehingga fungsi maksimalnya menjadi menurun. Tetapi tingkat “keausan” otak, justru dapat dihambat ,bila otak semakin sering digunakan .

Dengan terus menerus menstimulasi otak, kemukinan terjadinya sumbatan (luka) bahkan luruhnya sel sel otak dapat diminimalkan ,yakni dengan menulis

Menulis Merangsang Dwi Fungsi Otak

Orang yang membaca, hanya merangsang otak dari satu arah .sedangkan dengan menulis, maka sekaligus merangsang dwi fungsi otak secara maksimal. Orang tidak mungkin menulis tanpa membaca apa yang ditulisnya.Sehingga dengan demikian, menulis merupakan cara terbaik untuk menjaga otak tetap cerdas.

Menulis Tidak Hanya Melawan Lupa, Tapi Sekaligus Terapi Jiwa


  • ·Menulis tidak hanya melawan lupa
  • ·Tapi sekaligus terapijiwa
  • ·Sarana dan prasarana untuk sharing and connecting
  • ·Menjadikan hidup semakin bermanfaat
  • ·Mengasah otak

Pengalaman Pribadi

Saya pernah mengalami geger otak yang parah ,karena jatuh dari pohon,dengan posisi kepala terlebih dulu membentur tanah. Terjadi perdarahan di otak dan selama hampir dua tahun mengalami dimensia.

Menurut dokter ahli syaraf di Singapore, satu satunya yang bisa menyembuhkan adalah usaha dari diri sendiri dan dukungan sepenuhnya dari keluarga.Keinginan dan hasrat hati untuk sembuh, memotivasi saya setiap hari membaca dan menulis. Menulis tentang apa saja, walaupun diatas secarik kertas .

Hasil dari latihan dan kesungguhan hati,ternyata berbuah kesembuhan. Membaca dan menulis sudah bukan lagi sebagai terapi ,tetapi sudah menjadi bagian dari hidup saya. Berawal dari ini,kemudian terbit buku buku karya saya ,yang diterbitkan oleh PT.Elekmedia Komputindo di Jakarta. Bukusaya yang pertama,bahkan mengalami cetak ulang hingga 15 kali dan buku buku selanjutnya dicetak ulang minimal 5 kali.

Memotivasi orangAgar Mau Menulis

Karena itu ,salah satu impian saya adalah selalu menulis dan menginspirasi agar orang lain juga mau menulis. Termasuk dalam kunjungan Kopdar di Bojonegoro siang tadi, saya juga menyampaikan kepada yang hadir,termasuk para Silent Readers Kompasianers, agar mau mulai menulis.

Tidak menjadi masalah dibaca banyak orang ataupun sedikit. Yang penting menulislan dengan sepenuh hati. Tulislan hal hal yang setidaknya ada sesuatu yang bisa dipetik oleh pembaca..Jauhkan diri dari tulisan yang dapat menyinggung ,apalagi melukai orang lain.

Dengan Kopdar ini, warga yang tadinya sama sekali tidak tertarik untuk menulis, mulai lahir minatnya untuk menulis. Bagi saya Kopdar,tidak hanya sekedar bertemu dan berfoto bersama, tetapi lebih dari pada itu adalah mengajak orang untuk menjaga agar otak tetap cerdas dengansenantiasa menulis, secara konsisten dan persistensi.

Surabaya, 13 Desember. 2014

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun