Australia Tawarkan P3 Orion Pencarian AirAsia QZ8501
[caption id="attachment_362114" align="aligncenter" width="644" caption="Pesawat AirAsia AirbusA320-200 yang serupa dengan pesawat di gambar ini hilang kontak dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura. (Credit: ABC licensed)"][/caption]
Pada waktu musibah hilangnya pesawat Malaysian Airline MH370 pada tanggal 8 Maret 2014 dalam penerbangan menuju ke Beijing, Australia secara konsisten telah ikut berperan serta dalam segala upaya untuk menemui puing-puing pesawat nahas tersebut. Bahkan hingga kini, belum ada pemberitahuan resmi bahwa Australia sudah menghentikan pencarian terbesar dan termahal dalam sejarah penerbangan dunia itu.
Pada saat ini kembali Malaysia kehilangan pesawat Air Asia QZ8501 yang membawa penumpang sebanyak 155 orang. Dalam musibah ini kembali Pemerintah Australia menawarkan bantuan untuk mencari AirAsia yang hilang tersebut. Terlepas dari motif atau apa yang melatarbelakangi kesediaan Australia menawarkan bantuannya, Australia patut diapresiasi oleh dunia.
Siap Bantu Indonesia
Australia menyatakan siap membantu pemerintah Indonesia melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, sudah berbicara langsung dengan Presiden Joko Widodo dan menawarkan mengirim pesawat P3 Orion milik AU Australia (RAAF) untuk membantu operasi pencarian.Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, mengatakan Australia siap sedia kapan saja untuk membantu Indonesia melakukan upaya pencarian dan penyelamatan.
Sementara itu, upaya pencarian pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 hingga 10 jam upaya pencarian berlangsung belum membuahkan hasil. Tim SAR yang langsung dikerahkan menuju lokasi terakhir pesawat kehilangan kontak tidak berhasil menemukan informasi atau bukti apa pun mengenai keberadaaan pesawat yang hilang dalam rute penerbangan dari Surabaya menuju Singapura.
Upaya pencarian untuk sementara dihentikan karena hari sudah malam dan cuaca buruk.
Dalam keterangan persnya Kepala Badan SAR Nasional (BASARNAS), FHB Soelistyo mengatakan pihaknya telah mengerahkan seluruh kemampuan dan kekuatan yang dimiliki bersama dengan seluruh potensi dari TNI dan Polri dalam mencari pesawat AirAsia QZ8501, namun hingga kini pencarian tersebut belum membuahkan hasil.
Upaya pencarian pesawat Airbus A320-200 pada hari pertama (28/12) dilakukan dengan menerjunkan 7 pesawat dan kapal milik Basarnas,TNI AL dan Kementerian Perhubungan. Pencarian difokuskan di sekitar perairan Laut Jawa dan perairan Bangka Belitung. Meski sudah mendapat tawaran bantuan dari beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Australia, namun pencarian pada hari pertama ini belum melibatkan tim SAR dari negara lain. (sumber: abcnews)
Jakarta, 28 Desember, 2014
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H