Menjaring Sahabat Lewat Tulisan
Pertemanan di dunia maya ,bisa dengan siapa saja,karena sesungguhnya persahabatan adalah lintas usia,lintas budaya ,lintas agama dan lintas latar belakang sosial. Persahabatan di dunia maya, bisa tetap merupakan sahabat bayangan ,karena tidak pernah ketemu . Pengertian tidak pernah ketemu ini,tentu diwarnai dengan berbagai alasan. Biasanya alasan yang dikemukakanadalah:
- Sangat sibuk
- Tidak punya waktu
- Tidak ingin dikenal secara pribadi
- Tidak ingin kehidupan privacy terganggu
- Lebih enjoy tetap hanya sebatas teman di dunia maya saja
Apapun alasan yang diberikan,tentunya adalah sah sah saja. Karena tidak ada aturan tertulis,maupun tak tertulis, yang mewajibkan bahwa sesudah pertemanan di dunia maya terjalin,maka orang harus bertemu tatap muka.
Dalam kata lain, setiap orang secara bebas menginterprestasikanarti dan makna sebuah persahabatan, sesuai dengan kamus yang ada dialam pikiran dan hatinya.Namun kalau dittanya pendapat pribadi, jawaban saya adalah :’ saya sangat senang bila pertemanan di dunia maya.ditingkatkan statusnya menjadi juga teman di dunia nyata. Dan hal ini sudah saya praktekkan sejak tempo doeloe
Sebuah Kejutan
Kemarin saya dapat pesan dari seorang Kompasianer ,yang dikenal dengan nama :” Betterthangood Ina”,menulis di pesannya:” Dato’ yang bae. ..tolong berikan alamat di Kemayoran. Tuliskan di inbox saya”. Begitu pesan singkat tersebut saya baca,maka langsung saya tulis, baik di kolom jawaban komentar, maupun di inbox:”Alamat saya adalah Mediteranian Boulevard Apartement.Lantai 27 BL /Kemayoran – Jakarta Pusat
Urus Perpanjangan SIM
Pagi tadi saya dan istri ke Polres Kemayoran untuk mengurus perpanjangan SIMkami,walaupun sesungguhnya masih ada waktu ,namun kuatir kelupaaan, maka kami memutusakan untuk memperpanjangnya secara dini,
Pengurusan perpanjangan SIM sudah sangat sederhana dan sudah tidak ada lagi biaya biaya siluman, seperti dulu. Karena ada beberapa orang yang sudah terlebih dulu datang, makanya kami harus sabar menunggu lebih kurang satu jam.
Selesai urusan perpanjangan, maka kami kembali ke apartemenet. Sesampai di Apartement, penerima tamu, menyodorkan sebuah bungkusan kado yang cukup besar, Tertulis dibungkusan : Betterthangood Ina”
Sekilas saya lihat ada kartu nama terpaut di bungkusan kado dan terus saya hubungi via HP.Rupanya Betterthangood Ina, lagi dalam perjalanan meeting,sehingga niat kami mau mengajak bertemu di rumah makan Padang Sari Minang,tidak dapat dilakukan,
Oleh karena itu ,kami berdua,tetao melanjutkan perjalanan ke sana dan kemudian menikmati makan siang kami berdua.
Ketemu Juga.
Menulis,disamping merupakan therapi jiwa dan pikiran,sekaligus merupakan sarana dan prasarana untuk menjaring pertemanan. Mungkin ini adalah bagian dari sharing and connecting. Yang menurut saya,merupakan peluang yang tak ternilai ,untuk mendapatkan semakin banyak sahabat
Meski pada awalnya harapan untuk bisa ketemu,tidak terwujud, namun dimana ada niat baik,pasti disana juga akan ada jalan.
Kalau memang harus bertemu, maka apapun halangannya, maka perjumpaan itu akan tetap mencari jalannya sendiri. Ternyata, barusan kami berdua selesai santap siang dan ditutup dengan makan pudding sarikaya,tiba tiba Hp saya berdering. Rupanya dari Betterthangood Ina,yang sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi kami.
Maka kami memperpanjang acara minum kami dan mengatakan pada petugas restoran yang sudah kami kenal sejak tahun 1990. Tidak berapa lama kemudian ,didepan pintu restoran ,muncul sesosok pria ganteng dan tegap. Feeling saya mengatakan ,bahwa ini pasti orang yang kani tunggu,Ternyata feeling saya tepat. Kami bersalaman dengan erat dan mulai membuka cerita dari hilir kemudik,sambil menikmati juice buahan segar.
Tanpa terasa hampir dua jam kami manfaatkan untuk saling bercerita. Namun karena berada dirumah makan, dimana orang sangat ramai, maka kami tidak dapat kesempatan untuk berfoto,mengingat belum tentu orang lain ,yang tak ada hubungannya, suka terkena jepretan. Kami harus menghargai hak privacy orang lain.
Ada waktu untuk bertemu da nada juga waktu dimana kita harus berpisah. Begitu juga dengan kami bertiga. Karena Betterthangood Ina sudah ditelpon dari kantornya, maka kami tahu diri dan saling pamitan.
Ternyata menulis di dunia maya, sudah menghadirkan seorang lagi sahabat kami di dunia nyata.Seribu sahabat masih terlalu sedikit dan hari ini, kami mendapatkan tambahan seorang lagi sahabat.Yang tentunya ,sangat kami syukuri. Dunia akan terasa lebih indah,bila semakin banyak sahabat yang kita temui.
Kemayoran, 28 Januari, 2015
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H