[caption id="attachment_364976" align="aligncenter" width="600" caption="50 tahun menikah,,tidak ada kata bosan/tjiptadinata effendi"][/caption]
Januari tanggal 2 ,tahun 1965 ,selesai acara pernikahan di Padang, kami honeymoon ke Bukittinggi. Itupun hanya di hotel tingkat losemen . Menghabiskanhari hari honeymoon kami dengan berjalan kaki menelusuri jalan Tembok di Kota sejuk Bukittinggi. Menikmati sate Padang, sepiring berduadan juga menikmati es campur semangkuk berdua.
Dari sini, sambil bergandengan tangan , kami berjalan menuju ke tepian Ngarai Sianok.Duduk direrumputan dengan beralaskan koran bekas ,sambil tetap berpegangan tangan, menikmati indahnya ngarai yang permai dan memukau ini. Walaupun suara saya serakserak false,tapi saya mencoba melantunkan lagu Elvis Presley :” Love me tender ..love me dear..tell me you are mine.. I’ll be yours through all the years …till the endof time…….” Sebuah nyanyian,walaupun dibawakan dengan nada false false serak, tapi bagi kami berdua ,sungguh penuh arti.Bukan hanya sekedar nyanyian,tapi adalah ungkapan janji saya kepada wanita yang ada disamping saya, yang sudah menjadi pasangan hidup. Bahwa saya akan menjadi miliknya ,hingga akhir perjalanan hidup …
[caption id="attachment_364981" align="aligncenter" width="269" caption="foto documentasi ,tanggal 2 Januari, 1965/tjiptadinata effendi"]
50 Tahun Berselang..............
Lagu yang sama ,juga saya nyanyikan ketika merayakan hari ulang tahun pernikahan kami yang ke 50,tanggal 2 Januari , 2015 di Hotel Jayakarta – Jakarta.Walaupun sudah berlangsung 50 tahun, namun tetap saja saya tidak dapat menyanyikannya dengan baik,namunsetidaknya saya sudah mengingatkan kembali kepada wanita yang selama 50 tahun mendampingi saya,dalam suka dan dalam duka ,serta dalam kemalangan,bahwa cinta saya padanya tidak berubah. .. “I’ll be yours through all the years….till the end of time…..Love me tender ….love me true …all my dreams full filled…for my darling; I love you ..and I always will……………..”
[caption id="attachment_364977" align="aligncenter" width="700" caption="honeymoon di Bali, berbaring dibawah payung,setelah puas berenang./tjiptadinata effendi"]
Honeymoon di Ultah ke 50 di Bali
Bedanya ,kalau 50 tahun lalu, kami berdua honeymoon di Bukittinggi di salah satu losemen, kali ini kami honeymoon di salah satu hotel berbintang 5 di bilangan Seminyak Bali. Dan kali ini di hadiahkan oleh putra putri kami. Putra dan Putri kami bersama keluarga , juga ikut menginap di hotel yang sama. Sekali lagi kami melanjutkan perayaan 50 tahun Ultah pernikahan kami dengan makan bersama dengan anak mantu dan cucu cucu.
Kami juga sempat menikmati pantai Nusa Dua yang indah, bersama anak cucu. Ketika anak mantu dan cucu cucu ,sibuk mengikuti paraselling , kami berdua berjalan bergandengan tangan, menapakan kaki di pasir ,sambil berjalan bergandenan tangan, Menyeruput air kelapa muda, satu berdua, dan sesekali Lina , istri saya menyuapkan kelapa muda pada saya, Mengulangi kisah cinta kami 50 tahun lalu, tanpa pernah merasa bosan.
Lakukan hal Kecil dengan Cinta yang Besar
- Tak ada yang special,
- tak ada yang spektakuler
- Tidak ada tas hermes yang saya hadiahkan untuk istri saya.
- Juga tak ada cincin berlian
- ataupun jam tangan rolex
- Tidak pernah mengendong
- mencium istri dihadapan orang banyak
- Tak ada pamer cinta dengan berpelukkan didepan umum
Kalaupun saat ini istri saya memakai rolex dan cincin berlian atau tas yang mahal ,itu pasti bukan hadiah saya, tetapi dari putra putri dan mantu kami.
[caption id="attachment_364983" align="aligncenter" width="700" caption="pernikahan itu indah,tapi harus dikawal dengan cinta dan pengertian/tjiptadinata effend"]
Hidup Tidak Selalu Manis
- Hidup tidak selalu manis,
- terkadang hadapi berbagai rintangan hidup
- Dengan saling mengingatkan
- saling mendukung
- saling menguatkan.
- Segala masalah kehidupan dapat dilalui dengan tabah
Ada kepala rumah tangga, tapi bukan boss. Kami tidak hanya bergandengan tangan, tapi terutama bergandengan hati dan jiwa. Hal ini menguatkan kami berdua, sehingga senantiasa dapat mengawal cinta kami berdua
Lakukan Hal Hal Kecil dengan Cinta yang Besar,ternyata tidak hanya menjadi perekat dan mengawal cinta kami berdua,tetapi sekaligus memadu hati kami berdua menjadi satu hati dan satu cinta.
Semoga ungkapan kebahagiaan ini,dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi setiap orang.
Slawi, 18 Januari , 2015
Tjiptadinata Effendi