Jogja tersohor sebagai kota budaya yang berupaya melestarikan tradisi leluhurnya dari masa ke masa.Ketika kita berwisata disepanjang jalan Malioboro yang merupakan pusat wisata Jogja, banyak ditawarkan sovenir berupa t-shirt, sendal jepit atau ornamen bertuliskan "Joker" - yang berarti Jogja Kerren !!!
Fashion berpakaian anak muda sekarang berbalik memakai celana jeans yang belel atau lusuh, kemudian bagian dari celana itu dibuat sobekan agar terkesan compang camping. Itulah trend mode yang lagi in.
Pasar Beringharjo adalah pasar tertua di Jogja berdiri sejak 1758 yang masih dalam lingkungan keraton dan terletak disisi Jalan Malioboro. Asal kata dari pasar ini adalah hutan pohon bayan sebagaimana tempat sebelum dibangun keraton dan pasar ini.
Sekarang pasar ini menjadi pusat perdagangan batik, kuliner dan souvenir bagi para turis yang datang ke Jogja.
Fashion batik yang dijual disini mengikuti selera anak muda terkini. Ada jenis baju batik dengan mode sobekan dengan guntingan rapi terkesan formal walaupun dengan nuasa kasual.
Penjualnya memberikan sedikit tips agar setelah dicuci baju jenis ini tidak perlu di strika karena kedutan dan kekusutannya merupakan bagian keindahannya, atau jika distrika malah membuat sobekan baru yang keluar dari format desainnya.
Fashion lain adalah baju batik yang dijual dari bahan kain batik yang sudah pudar atau belel setelah dilakukan proses pencucian berulang pada saat produksinya. Dari berbagai motif bahan kain batik ini dipotong-poting kemudian disatukan dan dijahit menjadi baju batik yang berkesan lusuh dan proletar.
Mode baju batik ini sedang menjadi trending di pasar Beringharjo disebut "Lawasan" atau batik kuno.
Pemakiannya Batik Lawasan dapat dikombinasikan dengan celana jeans, terutama ketika akan melakukan "Merapi Adventure" dikawasan kaliurang dengan mengendarai mobil lawas "Jeep Willys" peninggalan perang dunia kedua.
Jogja, 12 Desember 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI