Mohon tunggu...
Tjatur Piet
Tjatur Piet Mohon Tunggu... Swasta -

Saya biker...

Selanjutnya

Tutup

Money

Singapura, Sang Investor Utama

28 Juli 2015   15:23 Diperbarui: 11 Agustus 2015   20:52 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan data dari BKPM disebutkan bahwa Singapura menjadi Investor terbesar di Indonesia, untuk kwartal I tahun 2015 nilai Investasinya mencapai US$ 1,23 miliar dengan 610 proyek, dibanding Jepang sebesar US$ 1,20 miliar dengan 343 proyek.

Ketika artikel ini saya tulis, Presiden Jokowi sedang di Singapura selain kunjungan kenegaraan direncanakan juga akan bertemu dengan 150 CEO perusahaan besar di Singapura, beliau akan menawarkan investasi salah satunya untuk pengembangan/pulau Batam. Sebelum naik pesawat ketika diwawancara Presiden Jokowi menegaskan bahwa beliau tidak akan menawarkan pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia kepada Singapura / negara asing. Syukurlah...

Luas negara Singapura sekarang lebih luas sedikit dari Jakarta,sekarang luasnya 718, 3 km2 dan Jakarta 668 km2, padahal dulu luasnya kl 500 km2 memang negara Singapura termasuk yang rajin mereklamasi laut dan pasirnya ternyata dari wilayah Indonesia (silakan baca di google).

Sebagai investor tentu saja negara Singapura adalah negara yang kaya, yang jadi pertanyaan darimana duitnya ? Ternyata warga negara Singapura mempunyai kebiasaan menyimpan uangnya di Bank dan berinvestasi, termasuk juga mereka suka berdonasi, mereka tidak suka bergonta-ganti mobil bagus dan mahal,  bandingkan dengan kebiasaan warga negara Indonesia atau India. 

Saya jadi ingat ketika Jokowi "menyentil" para pengusaha Indonesia yang beliau bilang bahwa banyak pengusaha Indonesia yang uangnya di simpan di negara-negara lain termasuk Singapura, bisa jadi uang yang di investikan di Indonesia adalah uangnya orang Indonesia juga... waduh.. !! Untuk lebih meyakinkan saya maka saya mencoba mencari data dan ada artikel di  ww.vivanews.go.id yang menyebutkan bahwa dua orang Indonesia yang tinggal di Singapura, Martua Sitorus dengan bendera Grup Wilmar International Limited,  berbisnis kelapa sawit di Sumatera dan minyak Goreng Sania adalah hasilnya selain mempunyai pabrik Biodiesel terbesar di dunia yang berada di Riau termasuk salah satu bisnisnya dan satu lagi adalah Sukanto Tanoto  lewat bendera Raja Garuda Mas International, Sukanto Tanoto mengendalikan bisnisnya dari UOB Plaza 1 Singapura.  Sebuah lembaga survei, Merrill Lynch-Capgemini kerap menyebutkan bahwa Singapura merupakan surga orang kaya Indonesia. Merrill Lynch menyebutkan sepertiga dari orang superkaya Singapura adalah Warga Indonesia... OMG !!

Oo.. itulah makanya Jokowi gemas sekali ingin menarik uang pengusaha Indonesia dari luar negeri..

Mungkin sepenuhnya bukan salah para pengusaha tersebut mengingat banyak juga mental pejabat dan aparat Indonesia yang tidak segan-segan menjadikan para pengusaha jujur menjadi sapi perahan...

Dan itulah salah satu tugas berat Pak Presiden...

Semoga sukses...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun