Harapan halaman sosial media facebook (dan juga sosial media lainnya) bersih dari berita pro kontra capres setelah tanggal 9 Juli 2014 ternyata tidak terwujud. Saya ingat beberapa teman dan tentu saja saya, muak dengan pro kontra yang cenderung negatif / melakukan Black Campaign yang ditulis banyak status teman-teman FB yang  sering saya tulis sebagai Tim Sukses Bayangan tanpa bayaran, dan tidak terkecuali hal itu juga sering muncul di Kompasiana.
Sekarang yang jadi sorotan hasil Quick Count atau saya singkat QC, seperti sebelum sebelumnya QC memang bagai peramal ulung yang sangat jarang meleset sehingga kebenarannya dapat "dipastikan" oleh siapapun terutama pihak yang dianggap menang, mereka akan segera "memproklamirkan" dengan berbagai kegiatan rasa syukur atas kemenangan mereka... kemenangan menurut QC...
Dan itulah yang terjadi kemarin, tidak lama setelah acara pencoblosan selesai... saya sendiri kadang berfikir, kok bisa cepet gitu ya ?? Tapi eits.. nanti dulu, ternyata kali ini kedua belah pihak mengklaim bahwa keduanya unggul, akhirnya yang satu sujud syukur yang lainnya sama, mendeklarasikan kemenangan nya juga bahkan dengan selebrasi yang sudah lazim, menggunduli kepala.. hehehehe.... Indonesia memang aneh.. !!
Kalau sudah begini trus piye ?? Syukurlah presiden yang masih berkuasa segera mengambil sikap, kedua belah pihak yang terlibat langsung dipanggil dan diberi wejangan... isinya :" Kalian jangan ribut... aku masih presidennya... tahu nggak sakitnya tuh di sini  (sambil megang dada...!!" Hehehehe...
Nah, akhirnya kedua belah pihak sekarang pada setres.. tapi bagi para capres kayaknya mereka sudah terbiasa setres dengan kondisi sekarang ini, yang berbahaya malah pendukungnya yang tidak biasa hidup setres ataupun yang tidak kuat menahan setres.
Saya yakin apabila hal itu terjadi yang akan kena dampaknya tentu saja lingkungan disekitarnya baik itu orang-orang terdekatnya ,saudaranya maupun teman-temannya, dan bisa jadi pekerjaan atau aktivitasnya semoga saja tidak..
Apakah anda termasuk diantara itu ? Mumpung tanggal 22 Juli 2014 masih lama, sebaiknya mempersiapkan diri apabila terjadi hal yang terburuk, caranya ? Gampang, kembali ke kehidupan sebelum datang capres atau sebelum mendadak menjadi Timses bayangan... saat itu hidup anda normal khan ? Kalau tidak bisa Gusti Allah mboten sare, Allah tidak tidur... diamlah dan kemudian serahkan sama Dia.
Salam lima jari...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H