Mohon tunggu...
Tjatur Piet
Tjatur Piet Mohon Tunggu... Swasta -

Saya biker...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ini Yang Harus Dilakukan Ketika Lift Yang Anda Naiiki Jatuh.

12 Desember 2015   08:30 Diperbarui: 12 Desember 2015   08:30 1363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Musibah atau kecelakaan bisa menimpa siapa saja, tidak mengenal waktu dan tidak mengenal tempat. Walaupun manusia dengan akalnya sudah berusaha mencegah atau meminimalisir adanya kemungkinan tertimpa bencana sebelumnya tetapi tetap saja kalau Tuhan sudah berkehendak tidak ada seorangpun yang bisa menahannya.

Kejadian kamis kemarin yaitu jatuhnya lift di Gedung Nestle adalah salah satunya, berdasarkan informasi hari minggu atau empat hari sebelumnya lift sudah dikontrol dan diperbaiki namun tetap saja lift itu jatuh, akibatnya dua orang karyawan Nestle tewas dan satu orang cedera parah.
Kalau kita yang berada di lift tersebut, tindakan apa yang seharusnya dilakukan ? Saya coba mencari di internet dan hasilnya sebagai berikut :
1. Bersikaplah tenang jangan panik, walaupun sifat manusia susah untuk bertindak demikian namun sebenarnya kalau sering dilakukan simulasi, setidaknya ketenangan itu bisa dilakukan.
2. Tekan tombol lift secara berurutan ke angka terkecil dan tekan tombol alarm.
3. Jangan berdiri tegak atau jongkok atau duduk.
4. Jangan berpikiran atau mencoba untuk meloncat tepat pada saat lift menyentuh dasar dengan harapan menghindari cedera karena selain sulit sekali mengetahui kapan lift membentur dasar lantai juga bisa jadi kepala kita malah terbentur dengan atap lift.
5. Ambil posisi membelakangi dinding lift,berjinjitlah, tekuk lutut sebagian seperti akan meloncat, tangan berpegangan pada besi(kalau ada) posisi ini termasuk mengurangi efek cedera pada tulang belakang. Apabila membawa tas yang cukup besar atau sebuah koper maka bisa dijadikan alasnya namun cara ini masih membuat cedera parah.
6. Cara yang paling baik adalah posisi badan terlentang, gunakan tangan sebagai pelindung kepala bagian belakang dan muka. Cara ini membuat berat tubuh menyebar keseluruh badan dengan demikian benturan diterima oleh seluruh tubuh, dan ini akan mengurangi cedera. Apabila membawa tas gunakan tas sebagai bantal dan biarkan tangan berada di samping badan.
Memang sangat sulit kalau lift dalam keadaan penuh namun setidaknya kita menjadi tahu apa yang seharusnya dilakukan, sekali lagi ketenangan dalam menghadapi musibah atau bencana sangat membantu kita untuk meminimalisir dampaknya.

Sebagai tambahan, semoga pengelola gedung menempelkan tulisan yang berisi "Pedoman" tindakan-tindakan yang harus dilakukan di setiap lift apabila terjadi ketidakberesan.

Semoga kita dapat terhindar dari bencana.

Salam sukses.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun