Â
[caption caption="Basuki Tjahaya Purnama/dokpri"][/caption]
Setelah Partai Nasdem dengan lantangnya mendukung Ahok maju dalam Pilkada DKI 2017 tanpa syarat maka banyak orang berfikir termasuk saya ada apa dengan Partai Nasdem ? Hebat sekali sebuah partai Politik berani menyampaikan statement dan sikap yang sebelumnya tidak pernah ada di Indonesia.
Masih ingat istilah "No Free Lunch" ? Saya melihat hal itu di Partai Nasdem, walaupun sampai saat ini masih belum bisa dipastikan Ahok pasti bisa mengikuti Pilkada DKI Jakarta mengingat ada rencana perubahan UU Pilkada yang katanya kemungkinan akan memperberat syarat pengajuan calon dari jalur independen. Partai Nasdem tetap kuekeuh mendukung Ahok termasuk siapapun wakil yang akan dipilihnya.
Mengapa Nasdem memberi dukungan terhadap Ahok tanpa syarat tersebut ?? Kalau bicara Partai Nasdem maka kita harus tahu, siapa orang di balik Partai itu ?? Kalau saya mundur kebelakang ketika partai Nadem belum didirikan Nasdem atau Nasional Demokrat adalah sebuah Ormas yang didirikan oleh Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengkubuwono X, dari 45 Deklarator yang berisi orang-orang hebat di situ juga terdapat nama Ir. Basuki Tjahaya Purnama MM. jadi wajar kalau Partai Nasdem memberi dukungan tanpa syarat, Ahok berperan dalam munculnya cikal bakal Partai Nasdem.
Tapi Apa keuntungan Partai Nasdem mendukung Ahok tanpa syarat ? Surya Paloh adalah Pengusaha, dia mempunyai bisnis yang digerakkan oleh orang-orang yang menggantung kelangsungan hidupnya pada bisnis itu tentu saja Surya Paloh mempunyai kewajiban bagaimana supaya bisnis itu berjalan terus dan Ahok adalah sosok yang menjual, MetroTv adalah salah satunya, lihatlah setiap Metro TV menayangkan Ahok khususnya di acara Mata Nazwa, saya lihat Iklan banyak masuk dan rating acara Mata Nazwa saya yakin naik ini sebuah keuntungan ganda untuk Partai Nasdem, citranya di masyarakat akan naik karena mendukung Ahok yang dianggap sosok yang menjadi harapan rakyat yang menginginkan para pejabat negaranya Bersih, Tranparan dan Profesional.
Saat ini partai-partai besar yang senior sibuk mengurusi kekisruhan di dalam partai itu sendiri baik itu karena perpecahan maupun para pengurus partainya yang terlibat kasus hukum tetapi tetap dibela ataupun masih dianggap sebagai bagian dari partai, masyarakat yang masih loyal pasti akan tetap menjadi simpatisan dan tetap akan mendukung partai tersebut,Â
Namun pasti banyak masyarakat yang menjadi bimbang, kecewa dan marah sehingga memutuskan berpindah ke lain hati, bosan dengan prilaku partai dan anggota partai yang sibuk berebut kekuasaan, Partai Nasdem melihat itu dan mengambil putusan yang tepat di waktu yang tepat, Partai Nasdem mengambil aturan tegas  pengurusnya berstatus tersangka maka kinsekuensinya mundur atau dimundurkan. Kemarin Surya Paloh berkeliling ke daerah-daerah saya yakin di setiap tempat Surya Paloh tetap menyampaikan dengan lantang keberpihakan Partai Nasdem kepada Ahok yang dianggap Bersih, Transparant dan Profesional karena Ahok tidak hanya diketahui oleh Jakarta saja namun di seluruh Indonesia malah kemarin oleh sebuah Majalah bertaraf Internasional disebut sebagai Gubernur Terbaik se Asia.
Citra itu yang ingin ditanamkan oleh Partai Nasdem dan Masyarakat memerlukan Partai yang mendukung para Pejabat Negara yang seperti Ahok.
Kabar terbaru, Partai Hanura juga melakukan hal yang sama mendukung Ahok tanpa syarat malah ketua Partainya dengan tegas mengatakan siapapun anggota partai yang tidak setuju dengan kebijakan partai dipersilakan keluar, luar biasa.
Berhasilkah strategi Partai Nasdem dan (kemudian) Partai Hanura ? Kita tunggu pada Pemilu yang akan datang, baik Pilkada serentak 2017 maupun kelak Pemilu 2019.
Semoga Indonesia Jaya...