Â
Menulis adalah kebiasaan.
Seperti hal yang lain sebenarnya menulis itu adalah kebiasaan, awalnya memang susah, berat, perasaan bingung, takut, apatis, tidak PD alias tidak Percaya Diri, tidak yakin, dan deg-degan ketika kita sudah duduk di depan komputer atau pulpen sudah di tangan, dan ketika satu dua kata sudah dibuat maka yang namanya dihapus, dicoret, kata atau kalimat dipindah-pindah, ditukar tambah dan bahkan kalau itu ditulis tangan si selembar kertas tidak jarang kertas yang sudah ditulis itu diremas-remas dan kemudian dibuang ke tempat sampah. Kalau sudah begitu maka kemudian yang dilakukan adalah pulpen di tangan di taruh kembali atau laptop di shutdown dan kemudian beranjak dari kursi, jengkel sendiri dan waktu terbuang percuma.
Semua penulis pasti pernah mengalami hal demikian, jadi tidak masalah, jangan putus asa, pokoknya  jangan dulu menentukan target sehari harus selesai satu bab, satu bahasan ataupun selembar kertas, tetapi tetap pertahankan duduk di kursi, tulis saja yang ada di kepala, kalau menulis di laptop akan sangat menghemat baik waktu, biaya dan tenaga.
Ketika akhirnya sebuah tulisan selesai di buat, bacalah dengan teliti dan cermat, susun dan koreksi kalau-kalau ada yang typo atau salah ketik atau malah ada yang perlu di tambah atau dikurangi jangan takut tulisan kita mirip dengan tulisan orang lain yang penting jangan njiplak alias copas, kalau diibaratkan ada orang menulis perjalanan dari Bandung ke Jakarta memakai kereta api trus kita juga menulis  perjalanan kita dari Bandung ke Jakarta juga pake kereta api saya yakin ceritanya akan mirip.
Sebuah artikel atau tulisan akan sangat bagus apabila isinya sesuatu yang membuat pembacanya merasakan ada manfaat setelah selesai membacanya, sesuatu yang menghibur atau memberi pengetahuan dan pencerahan.
Untuk lebih menarik dan pesan kita tersampaikan ada hal yang penting yaitu juga jangan lupa "aksesoris" yang perlu di pakai dalam tulisan anda seperti tanda baca yang tepat, hurup tebal, huruf miring, membedakan font untuk kalimat penting termasuk membedakan ukurannya, garis bawah, menambah gambar atau photo ataupun pemberitahuan data sumber yang dikutip, jangan takut untuk mengutip beberapa kalimat,gambar atau photo dari sumber mana tulisan anda ambil yang pasti jangan asal comot karena ada beberapa photo atau gambar ada yang harus meminta ijin dahulu dari pemegang lisensi.
Untuk artikel ringan seperti yang saya tulis di kompasiana, saya mendapat keberanian lebih yaitu menempelkan photo atau gambar yang sudah saya buat sebelumnya dan memodifikasi secukupnya atau membuat photo/gambar sendiri, memang tidak sebagus seperti yang ada di Internet tetapi kepuasan dan keamanan lebih terjamin. Saya tidak mau suatu saat akan menjadi sebuah masalah bagi saya.
Untuk melihat perbedaan antara tulisan polos dan yang memakai aksesoris, silakan artikel yang sudah anda buat di komputer/laptop di copas kemudian buat nama file berbeda dan salah satu artikel di beri asesoris seperti yang saya sarankan di atas, setelah selesai kemudian bandingkan dengan artikel yang asli yang masih polos dan belum diberi asesoris, lebih menarik yang sudah "didandani" kan ??
Selamat mencoba...
P.s : Sstt...saya baru menggunakannya sekarang hehehe...