Senkom Mitra Polri Hadiri Doa Lintas Agama Pasca Pilkada Mimika 2024

Senkom Mitra Polri Hadiri Doa Lintas Agama Pasca Pilkada Mimika 2024: Merajut Nasionalisme dan Toleransi Beragama untuk Indonesia Maju

Mimika, 21 Desember 2024 -- Dalam suasana penuh kebersamaan, Wakil Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Mimika, Muh. Amar, menghadiri doa lintas agama yang diselenggarakan oleh Polres Mimika di Gor Futsal SP2, Sabtu (21/12/2024) malam. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Mantap Praja Tahun 2024, sebagai cooling system pasca pleno Pilkada serentak tingkat Kabupaten Mimika.  

Kegiatan yang mengangkat tema "Merajut Nasionalisme dan Toleransi Beragama Guna Merawat Kebhinekaan dalam Bingkai Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju" dihadiri ratusan peserta, Kapolres Mimika AKBP I Komang Budiartha,SIK termasuk pimpinan OPD, komandan satuan Polri-TNI, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.  

Doa lintas agama dipimpin oleh pemuka agama dari berbagai kepercayaan yang tergabung dalam Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika, melibatkan agama Katolik, Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha. Acara ini juga dimeriahkan dengan paduan suara, qasidah, serta pujian lainnya yang memuliakan nama Tuhan.  

Suasana doa lintas agama di Gor Futsal SP2, Mimika, dihadiri ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat dan tokoh agama.(Dok.Pribadi)

Asisten I Setda Mimika, Ananias Faot, yang mewakili Pj. Bupati Mimika, memberikan apresiasi terhadap inisiasi Polres Mimika. "Terima kasih kepada penyelenggara dan TNI-Polri yang telah bekerja keras selama proses Pilkada 2024 hingga pleno usai. Meski ada riak-riak kecil, kebersamaan ini membuktikan kekuatan toleransi dan persatuan," ujarnya.  

Dalam kesempatan yang sama, Muh. Amar menyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolres Mimika atas kepercayaan yang diberikan kepada Senkom Mitra Polri. "Senkom Mitra Polri siap terus bersinergi dengan Polri untuk membangun Kabupaten Mimika yang aman dan damai," ujarnya.  

Doa lintas agama ini tidak hanya menjadi refleksi kebhinekaan, tetapi juga menjadi wujud nyata dukungan terhadap pemilu damai dan persatuan nasional.(Mus/Tjatra)