Mohon tunggu...
Tjatra
Tjatra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Tjatra Media

jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Jati Winasis Pimpin Persinas ASAD Manokwari

19 November 2024   22:35 Diperbarui: 20 November 2024   01:42 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengurus Persinas Asad Manokwari masa bakti 2024-2029 berfoto bersama setelah pemilihan ketua di Muskab 2024.(Dok.Pribadi)


Lanjutkan Kepemimpinan Lima Tahun Kedepan, H. Jati Winasis Terpilih dalam Muskab Persinas Asad Manokwari 2024  

Manokwari, Aimasi -- Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persinas Asad Manokwari tahun 2024 resmi digelar pada Ahad, 17 November 2024, bertempat di Ruang Rapat Masjid Al-Ikhlas Distrik Aimasi. Acara ini menjadi momentum penting dalam memilih kepengurusan baru masa bakti 2024-2029.  

Drs. Nahrowi, selaku Dewan Penasehat Pengkab Persinas Asad Manokwari, membuka acara dengan mengapresiasi kerja keras kepengurusan periode sebelumnya. "Keberhasilan dalam berbagai kegiatan, termasuk turnamen terbuka dan latihan bersama Kodam XVIII/Kasuari, harus diapresiasi. Namun, evaluasi atas kekurangan tetap menjadi prioritas," ujar Nahrowi.  

Dua Kandidat Bertarung  

Musyawarah kali ini menampilkan dua kandidat kuat: Bripka Ikhsan Purnama, anggota Sat Binmas Polresta Manokwari, dan H. Jati Winasis, SE, MM, pejabat birokrasi dari Pemerintah Provinsi Papua Barat. Setelah melalui proses pemilihan ketat, H. Jati Winasis terpilih sebagai ketua baru dengan suara mayoritas.  

Bersama formatur yang terdiri dari Bripka Ikhsan Purnama (Wakil Ketua I), Ponidi Atnes Julkarnain (Wakil Ketua II), Abdul Gafur (Sekretaris), dan Nasrullah (Bendahara), H. Jati Winasis siap membawa Persinas Asad Manokwari ke arah yang lebih baik.  

Fokus pada Konsolidasi dan Digitalisasi 

Dalam sambutannya, H. Abdul Azis, S.Pd, menekankan pentingnya melanjutkan program berbasis digital dan memperkuat konsolidasi dengan IPSI Manokwari serta perguruan lainnya. "Satu musuh terlalu banyak, seribu teman terlalu sedikit," ujarnya, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi.(Muslimin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun