tresnaku, tresnaku, mengapa kau tinggalkan aku?
Lelaki itu menangis di bawah pohon kuldi
dan engkau, guru, masih saja mematung
bahagia melihat mereka yang terlunta
di halaman kitabmu, engkau menulis
:Â surga itu tercipta bukan sebab cinta namun karena derita!