Mohon tunggu...
sri hertika pakpahan
sri hertika pakpahan Mohon Tunggu... Auditor - setia dan pencinta bunga mawar

tidak ada yang bisa membuat saya tidak bahagia, karena pilihan bahagia atau tidak saya yang memilih

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Buat Abang

10 Oktober 2011   09:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:07 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abang hadir dalam hidupku, di saat yang tepat, hadir dalam kebimbanganku akan hatiku

Bersama dengan waktu, abang memasuki hidupku, kumenemukan banyak hal darimu.

Tentang bagaimana abang menjalani hidup dengan kesederhanaanmu.Bagaimana abang menghargai waktumu.

Aku menemukan sesuatu yang indah dalam hidupmu walau terkadang abang tidak pintar untuk menyatakan kepedulianmu padaku.Di sela waktumu yang sibuk yang kadang-kadang hanya punya waktu 10 menit, abang masih mau menanyakan kabarku dan mengatakan betapa abang peduli padaku.Aku selalu terenyuh jikalau dari sisa harimu yang sibuk, abang selalu mengingat aku.

Awal September abang memutuskan untk pindah kerja ke negeri seberang, aku tidak tahu alasan kepindahanmu.Abang berkata agar aku baik-baik, dan abang akan datang menjemputku awal Oktober ini.

Aku menunggumu di sini seperti menghitung waktu kapan abang pulang.Akhirnya kabar yang datang sungguh membuatku tidak percaya.Abang sedang sakit dan koma, abang jahat tidak pernah memberitahu aku tentang sakit yang abang rasa.Akhirnya aku mulai tahu kenapa abang memutuskan pindah kerja ke negeri seberang itu, abang mencari dokter yang bisa menyembuhkan sakitmu.

Abang bertahanlah di sana, aku hanya  mampu berdoa untukmu, kuatlah abang, aku menunggumu di sini.Jangan tinggalkan aku, bertahanlah abang.masih banyak rencana yang akan kita buat.

Tuhan jagain Abang, biarlah kehendakmu yang terjadi buat abang.

Jika aku bisa memohon padaMu, beri abang kesempatan untuk menikmati hidupnya sekali lagi.Atau kalau  aku bisa memohon pada-Mu untuk menukar hidupku dengannya .

 

Abang aku rindu padamu dan hampir tidak bisa memejamkan mata ini jikalau  mengingatmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun