Mohon tunggu...
sri hertika pakpahan
sri hertika pakpahan Mohon Tunggu... Auditor - setia dan pencinta bunga mawar

tidak ada yang bisa membuat saya tidak bahagia, karena pilihan bahagia atau tidak saya yang memilih

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Antara Balikpapan dan Melak

23 Juli 2011   01:02 Diperbarui: 4 April 2017   18:28 3076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti biasanya tiap bulan saya sering melakukan perjalanan dari Balikpapan ke Melak.

Walau kadang-kadang rutinitas ini membuat bobot badan saya harus turun 1 kg, dan membuat jerawat saya

bertamba 2 biji.Tetapi sebagai karywan yang baik harus dengan ikhlas menjalaninya.

Perjalanan di mulai jam 5 subuh  berangkat bertiga dengan pak Ed salah satu operation  manager dan supir, yang kali ini  supirnya pak hamid yang kalem, untung bukan pak Budi, coba pak Budi saya harus bawa lakban dari rumah, habis bibirnya tidak pernah berhenti ngomong he he he he.

Perjalanan Balikpapan ke Melak membutuhkan waktu 10 jam atau lebih, membayangkan jauhnya perjalanan sudah membuatku lelah duluan.

Dengan pak Ed saya sudah beberapa kali bersama beliau melakukan perjalanan, dan saya tahu kebiasaanya, beliau selalu membawa bantal dari rumah, bantalnya sudah tidak begitu bagus lagi tapi dia selalu membawanya.Alasannya cuman satu agar bisa selalu ingat  wangi istri yang melekat di bantal itu .

Dengan pak Hamid juga ini bukan perjalanan yang pertama dengannya, dan saya tahu setiap 2 jam istrinya akan telpon terus, he he he ini akibanya kalau suami pernah berselingkuh, akhirnya istri selalu was-was kalau suami pergi ke luar kota.

Perjalanan dari Balikpapan pertama kita menuju Samarinda dan biasanya kita akan sarapan pagi di Samarinda, dengan bubur Samarinda atau dengan ikan Bakar patin, yang terkenal di kota ini.

Setelah itu kita menuju Kutai Kertanegara yang terkenal dengan kesultanan Kutainya, tetapi karena perjalanan ini adalah perjalanan kerja yang semuanya melewati jalan poros, jadinya tidak ada keindahan yang begitu wah yang di dapat.

Perjalanan ini melewati jalan raya yang tidak begitu mulus dengan debu dan di samping kiri dan kanan banyak melewati pertambangan batubara.Yang perlu diingat selalu kenakan sabuk pengaman selama perjalanan, ini akan membantu anda tidak kejedot.

Pak Ed yang pintar bercerita selalu membuat suasana riuh walau kadang-kadang cerita di buat hiperbola, mulai dari Chuk Norris yang dibilangya sebenarnya adalah orang madura yang namanya dulu adalah CAK Norris cuman pindah ke Holywood jadinya ganti nama menjadi Chuk Norris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun