Mohon tunggu...
Tiyo Prasetyo
Tiyo Prasetyo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Menyusun kata, merangkai makna

Belajar baca-tulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kacamata Bifocal

15 Februari 2012   07:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:37 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum masuk ke definisi, seperti itulah kacamata bifocal. Gambar menyimpan sejuta kata, jadi tak perlu lagi lah saya menuliskan definisi. Lagipula paling juga saya mengutip dari Wikipedia. Apa sih yang menarik dari kacamata bifocal? Tentu adalah dua-fungsinya, lensa minus/negatif untuk melihat jauh dan lensa plus/positif untuk melihat dekat. Tahukah kita bahwa banyak orang menggunakan bifocal? Ya, tapi terlebih lagi, banyak orang yang menggunakan sudut pandang bifocal. Untuk melihat dekat, yang terdekat ialah dirinya sendiri, digunakannya lensa positif. Selalu melihat dirinya hebat, unggul, tidak ada salah, lebih ini, lebih itu. Sementara untuk melihat jauh, ya tentu saja orang lain, digunakannya lensa negatif. Selalu ada saja kesalahan orang lain, kurang ini dan itu. Mari kita tanggalkan kacamata bifocal dan selalu menggunakan kacamata positif. Jadikan melihat dengan positif sebagai kebiasaan dan gaya hidup. Tiyo W. Prasetyo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun