Mohon tunggu...
Prinz Tiyo
Prinz Tiyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - I just don't like the odds.

I just don't like the odds.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Bravo Rossoneri (4): Maksimalkan, Allegri!

23 April 2011   11:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:29 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Menghadapi Brescia bukanlah tugas ringan. Memang benar bahwa klub berseragam biru ini menghuni zona degradasi. Akan tetapi, fakta menunjukkan bahwa mereka sulit untuk Milan taklukkan jika bermain di kandang sendiri. Milan belum lagi mampu mengalahkan Brescia di Mario Rigamonti sejak kemenangan 1-0 pada musim 2003/2004. Jadi, siapa bilang Brescia lawan yang enteng?

Pertandingan away ini akan dijalani tanpa Nesta, Jankulovski, Pato, Ibrahimovic, dan Inzaghi. Sementara kabar baik datang dari Bonera dan Pirlo. Jika siap tempur, Pirlo, ''putra daerah Brescia' akan memiliki motivasi berlipat karena tampil di kampung halamannya. Kabar yang belum mantap adalah tentang kapten utama Ambrosini. Ia memang telah melwatkan banyak laga dan sepertinya beresiko jika dipaksa bermain dalam laga sepenting ini.

Allegri mau tidak mau harus memaksimalkan squad yang ada. Tanpa Inzaghi, Zlatan, dan Pato, praktis tinggal Robinho dan Cassano yang menjadi andalan di lini depan. Atau, apakah Max, panggilan akrab alenatore yang mantan pemain Livorno ini, justru menyiapkan Nnamdi Oduamadi, pemuda asal Lagos, sebagai pelapis jika diperlukan? Kita tunggu perkembangannya dalam beberapa jam ke muka. Beruntung sekali bahwa krisis barisan penggempur di-kompensasi oleh performa prima barisan gelandang. Clarence Seedorf, Kevin Prince Boateng, dan Mark van Bommel (MVB) menunjukkan penampilan yang memuaskan. Seedorf menurut saya layak terpilih sebagai Milan Player of the Season, Prince dapat membuktikan diri bahwa dia bukan sekedar 'tukang tebas kaki orang', dan MVB semakin 'meng-Albertini' (mungkin tuah dari nomor punggung 4?). Perlu dicatat pula bahwa 'jagal dari Maasbracht' ini baru saja merayakan ulang tahun sehingga motivasinya pasti bertambah.

Lantas, bisa apakah Brescia? Peringkat ke-19 adalah posisi mereka hingga Giornata ke-33. Tim ini begitu tak berdaya menghadapi persaingan Lega Calcio 2010/2011. Memang Brescia sekarang jauh berbeda dari Brescia bersama Roberto Baggio, Dario Hubner, dan Marek Kosminzki. Kehadiran the Divine Ponytail kala itu benar-benar sebuah roh kekuatan yang luar biasa. Mereka seolah-olah menjadi sekumpulan Men Without Fear (meminjam istilah Dare Devil). Lain sekarang, Zebina, Cristiano Zanetti, dan Antonio Filippini sebagai jajaran pemain senior belum mampu mengangkat prestasi klub asuhan Giuseppe Iachini ini.

Mungkin hanya reputasi 'sulit dikalahkan oleh Milan' yang mereka bawa selama 90 menit, Sabtu malam ini. Tuah Rigamonti yang menyeramkan bagi tim yang, ironisnya berjulukan i Diavolo, boleh jadi memberikan hasil di luar dugaan pengamat.

i Rossoneri mungkin harus terus mengingat pernyataan Allegri, "Kami belum memenangkan apapun." Ungkapan ini mengandung maksud agar Milan tetap wasapada dan membumi. Janganlah meniru sesumbar Arsene Wenger tentang gelar-gelar yang ditargetkan; kenyataannya, Arsenal justru kemungkinan besar menutup musim 2010/2011 tanpa gelar satupun.

Forza Milan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun