[caption id="attachment_112595" align="aligncenter" width="707" caption="www.fifa.com"][/caption] Kejuaraan sepakbola remaja (U-17) untuk kawasan Eropa baru saja berakhir dengan memunculkan Belanda sebagai juara baru. Konsentrasi timnas yunior akan beralih menuju kejuaraan serupa yang akan diselenggarakan di Meksiko, bulan Juni-Juli ini mulai tanggal 18 Juni dan berakhir pada tanggal 10 Juli. Kejuaraan mendatang pasti lebih bergengsi karena akan menentukan juara dunia kelompok umur di bawah usia 17 tahun. FIFA WORLD CUP U-17 bukan semata bagian dari program acara reguler FIFA, melainkan sebagai salah satu cabang pembinaan sepakbola yang terstruktur. Piala Dunia U-17 boleh dikatakan sebagai pintu masuknya seorang pesepakbola menuju persaingan internasional. Kejuaraan ini menjadi awal karir para pesepakbola tingkat dunia. Banyak sekali alumnus FIFA WORLD CUP U-17 yang dari tahun ke tahun mewarnai belantara sepakbola dunia. Ini adalah hasil dari pembinaan yang berkesinambungan. Mereka berasal dari berbagai negara dan berbagai kawasan dan mereka membuktikan harapan para pengamat bahwa mereka akan menjadi bintang masa depan bagi tim nasional masing-masing. Sejumlah alumnus tersebut juga meraih sukses sebagai pesepakbola profesional dan mempertahankan reputasinya hingga level senior. Dari sini kita saksikan bahwa misi FIFA melalui ALUMNI FIFA WORLD CUP U-17 Sederet nama tenar -- atau setidaknya "selamat" hingga mencapai tingkat senior -- lahir dari kejuaraan biennial ini. Berikut daftar alumni FIFA World Cup U-17 sejak tahun 1985. 1985 Jonathan Akpoborie (Nigeria); Maurizio Ganz, Sergio Porrini (Italia); Fernando Caceres, Fernando Redondo (Argentina); Marco Etcheverry, Erwin Sanchez (Bolivia); Hernan Medford (Costa Rica). 1987 Emmanuel Petit (Prancis); Gianluca Pessotto (Italia); Yuri Nikiforov (Uni Soviet); Gerardo Carmona (Meksiko); Troy Dayak, Mike Burns, Chad Deering (Amerika Serikat); Sony Anderson, Paulo Nunes (Brasil). 1989 Victor Ikpeba (Nigeria); Mark Schwarzer, Tony Popovic, Zeljko Kalac (Australia); Frank Rost (Jerman Timur); Abel Xavier (Portugal); Paul Dickov (Skotlandia); Roberto Abbondanzieri (Argentina); Serginho (Brasil); Claudio Reyna (Amerika Serikat); Luis Figo (Portugal). 1991 Nii Lamptey (Ghana); Craig Moore (Australia); Alessandro Rinaldi, Alessandro Birindelli, Alessandro Del Piero (Italia); Rodolfo Arruabarrena, Marcelo Gallardo, Juan Sebastian Veron (Argentina). 1993 Samuel Kuffour (Ghana); Celestine Babayaro, Nwankwo Kanu (Nigeria); Hidetoshi Nakata (Jepang); Francesco Coco, Francesco Totti, Gianluigi Buffon (Italia); Marek Jankulovski (Cekoslovakia); Jorge Bolano (Kolombia). 1995 Stephen Appiah (Ghana); Harry Kewel, Brett Emerton (Australia); Junichi Inamoto, Shinji Ono, Naohiro Takahara (Jepang); Fabian Ernst (Jerman); Caneira (Portugal); Tim Howard (Amerika Serikat); Esteban Cambiasso, Pablo Aimar (Argentina); Julio Cesar, Juan (Brasil); Nuno Gomes (Portugal). 1997 Mamadou Diarra (Mali); Sutee Suksomkit (Thailand); Martin Stranzl (Austria); Sebastian Kehl, Sebastian Deisler, Roman Weidenfeller (Jerman); Iker Casillas, Xavi Hernandez (Spanyol); Gabriel Milito, Luciano Galetti (Argentina); Ronaldinho, Francelino Matuzalem (Brasil). 1999 Michael Essien (Ghana); Thomas Hitzlsperger (Jerman); Suree Sukha, Teeratep Winothai, Nataporn Phanrit (Thailand); Pepe Reina, Mikel Arteta, Fernando Navarro (Spanyol); DaMarcus Beasley, Landon Donovan, Oguchi Onyewu (Amerika Serikat); Adriano Leite (Brasil); Thomas Kuszczak (Polandia). 2001 Niko Kranjcar (Kroasia); Carlos Tevez (Argentina); Fernando Torres (Spanyol); Florent Sinama Pongolle (Prancis); Diego (Brasil). 2003 Cesc Fabregas (Spanyol); Miguel Veloso, Joao Moutinho (Portugal); Jonathan Spector, Freddy Adu (Amerika Serikat). 2005 Carlos Vela (Meksiko); Nuri Sahin (Turki). 2007 Bojan Krkic (Spanyol); Toni Kroos (Jerman). 2009 Giacomo Beretta (Italia); Granit Xhaka, Benjamin Siegrist (Swiss). LAMPIRAN 1: TIM PESERTA & JADUAL PERTANDINGAN* FIFA WORLD CUP U-17, MEXICO 2011 Grup A Meksiko, Korea Utara, Kongo, Belanda 18/06 di Morelia: Kongo v Belanda 18/06 di Morelia: Meksiko v Korea Utara 21/06 di Morelia: Korea Utara v Belanda 21/06 di Morelia: Meksiko v Kongo 24/06 di Morelia: Korea Utara v Kongo 24/06 di Monterrey: Meksiko v Belanda Grup B Jepang, Jamaika, Prancis, Argentina 18/06 di Monterrey: Prancis v Argentina 18/06 di Monterrey: Jepang v Jamaika 21/06 di Monterrey: Jepang v Prancis 21/06 di Monterrey: Jamaika v Argentina 24/06 di Morelia: Jepang v Argentina 24/06 di Monterrey: Jamaika v Prancis Grup C Uruguay, Kanada, Rwanda, Inggris 19/06 di Pachuca: Rwanda v Inggris 19/06 di Pachuca: Uruguay v Kanada 22/06 di Pachuca: Uruguay v Rwanda 22/06 di Pachuca: Kanada v Inggris 25/06 di Torreon: Uruguay v Inggris 25/06 di Pachuca: Kanada v Rwanda Grup D Amerika Serikat, Republik Ceko, Selandia Baru, Uzbekistan 19/06 di Torreon: Uzbekistan v Selandia Baru 19/06 di Torreon: Amerika Serikat v Republik Ceko 22/06 di Torreon: Amerika Serikat v Uzbekistan 22/06 di Torreon: Republik Ceko v Selandia Baru 25/06 di Pachuca: Amerika Serikat v Selandia Baru 25/06 di Torreon: Republik Ceko v Uzbekistan Grup E Burkina Faso, Panama, Jerman, Ekuador 20/06 di Queretaro: Jerman v Ekuador 20/06 di Quaretaro: Burkina Faso v Panama 23/06 di Queretaro: Burkina Faso v Jerman 23/06 di Queretaro: Panama v Ekuador 26/06 di Guadalajara: Burkina Faso v Ekuador 26/06 di Queretaro: Panama v Jerman Grup F Australia, Pantai Gading, Brasil, Denmark 20/06 di Guadalajara: Brasil v Denmark 20/06 di Guadalajara: Australia v Pantai Gading 23/06 di Guadalajara: Australia v Brasil 23/06 di Guadalajara: Pantai Gading v Denmark 26/06 di Queretaro: Australia v Denmark 26/06 di Guadalajara: Pantai Gading v Brasil *Jadual berikutnya menyusul... LAMPIRAN 2: DAFTAR JUARA DUNIA U-17 DAN TOP SKORER (1981-2009) 1985 di Cina: Nigeria; top skorer Marcel Witeczek (Jerman Barat) 1987 di Kanada: Uni Soviet; top skorer Moussa Traore (Pantai Gading) 1989 di Skotlandia: Arab Saudi; top skorer Fode Camara (Guinea) 1991 di Italia: Ghana; top skorer Adriano (Brasil) 1993 di Jepang: Nigeria; top skorer Wilson Oruma (Nigeria) 1995 di Ekuador: Ghana; top skorer Daniel Allsopp (Australia) 1997 Mesir: Brasil; top skorer David (Spanyol) 1999 Selandia Baru: Brasil; top skorer Ismael Addo (Ghana) 2001 di Trinidad & Tobago: Prancis; top skorer Florent Sinama Pongolle (Prancis) 2003 di Finlandia: Brasil; top skorer Cesc Fabregas (Spanyol) 2005 di Peru: Meksiko; top skorer Carlos Vela (Meksiko) 2007 di Korea: Nigeria; top skorer Macauley Chrisantus (Nigeria) 2009 di Nigeria: Swiss; top skorer Borja (Spanyol)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H