6. Penjual pagar bambu
Pagar bambu terbuat dari anyaman bambu yang dibilah-bilah. Fungsi anyaman ini antara lain sebagai 'tembok' rumah, kandang, dan pekarangan. Saat ini semakin jarang kita temui rumah berpagar bambu (atau papan). Bahkan di desa sekalipun, 'rumah kayu' sudah mulai ditinggalkan. Padahal, rumah jenis ini relatif lebih aman jika terjadi bencana alam gempa bumi.
7. Penjual kayu bakar
Pada masa kanak-kanak saya, hampir setiap pagi penjual kayu bakar lewat di depan rumah. Sekarang profesi ini praktis hilang oleh modernisasi alat memasak seperti 'rice cooker', kompor gas, kompor minyak tanah, dan kompor elektrik.
8. Penjual arang
Terkait dengan profesi no. 7, keberadaan arang juga semakin sulit dijumpai. Barangkali hanya penjual sate yang masih mempedulikannya. Padahal, makanan yang dimasak menggunakan arang/kayu jauh lebih nikmat rasanya.
9. Penjual cairan spiritus
Cairan spiritus yang warnanya biru dulu sangat banyak jumlahnya. Spiritus berfungsi untuk menyalakan lampu, yang kita kenal dengan nama 'lampu petromax'. Di kawasan Pleburan tempat saya tinggal sekarang ini saja, hanya satu orang yang masih menggunakan spiritus, yakni Pak Kumis, penjual bakso keliling.
10. Tukang cuci pakaian
Tukang cuci, dalam hal ini mencuci pakaian dengan tenaga manusia, suatu saat akan tidak dikenal oleh generasi mendatang. Pasalnya, sekarang orang lebih suka menggunakan mesin cuci.
Salam!