Mohon tunggu...
Prinz Tiyo
Prinz Tiyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - I just don't like the odds.

I just don't like the odds.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Saya ingin mampir ke Reims (Jika ada waktu ke sana...)

14 April 2011   18:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:48 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

id.wikipedia.org/wiki/Reims Reims, atau Rheims, adalah kota di utara Prancis, 144 km timur laut Paris. Kota ini berada di dalam wilayah regions Champagne-Ardenn. Sejarah kota Reims dapat ditelusuri hingga periode Kekaisaran Romawi. Kota ini, khususnya Katedral Reims, yang sempat rusak pada masa Perang Dunia I, juga memiliki peranan penting dalam sejarah Prancis sebagai kota tempat raja Prancis biasa dinobatkan. www.reims-tourisme.com Cite des Sacres, Ville du Champagne, Reims est impatiente de vous devoiler l'heritage de sa glorieuse histoire et de vous plonger dans l'univers prestigieux du plus celebre et du plus festif des vins. Trois sites inscrits sur La Liste du patrimoine mondial de l'UNESCO, l'atmosphere raffinee des Maisons de Champagne, un centre-ville impregne a la fois de l'elegance des facades Art deco et de l'ambiance deconctractee qui regne dans les rues et sur les terrasses de cafes, un programme de manifestations abondantes et variees, un environnement naturel ou la verdure est reine. www.ville-reims.fr From the Roman invasion to the 16C, our region's history was closed associated with the production of still red wines, then "vin gris" (not grey wine, but off-white tinged with pink) before producers began to take advantage, towards the end of the 17C, of the natural tendency of Champagne wines to become effervescent. The geographical area where the vineyards have the right to use the name of "Champagne" is made up of several terroirs, each of a different nature. www.reims-tourism.com Coronation City, Champagne town... Reims, one of the main gastronomic centres of France is eager to show you the legacy of its glorious past and to lead you into a prestigious realm of the most celebrated and festive of wines. wikitravel.org/en/Reims Reims, the home of champagne (the most celebrated and celebrating wine in the world), is the main city of the champagne area. It is a charming city, and one that the French hold dear to their hearts. There stands one of the most beautiful building of the Middle Ages in Europe, one that is filled with history: almost all French kings were crowned there for about 1,000 years. Most of the old houses were destroyed during the World War I, and the city wes extensively built in the 1920's in an Art Deco style. Reims memang kota penting di Prancis, bahkan secara tidak langsung penting pula di Eropa. Kutipan dari sejumlah situs di atas menceritakan keadaan sepintas tentang kota ini. Tapi, bukan, bukan itu maksud saya. Saya sedang berangan-angan, suatu saat ingin berkunjung ke kota ini. Reims sangat bersejarah bagi perjalanan sepakbola Indonesia karena pada tahun 1938 tim nasional kita, yang kala itu bernama Dutch East Indies, untuk pertama kali bertanding pada Piala Dunia. Jejak ini belum kunjung terulang hingga perhelatan Piala Dunia terakhir, Afrika Selatan 2010. Meskipun kalah 0-6 dari Hungaria, tim asuhan Johannes Mastenbroek mendapatkan pujian di dalam negeri. Koran Sin Po terbitan tanggal 7 Juni 1938 menuliskan, "Indonesia-Hongarije 0-6. Kalah Sasoedahnja Kasi Perlawanan Gagah." [caption id="attachment_100775" align="aligncenter" width="300" caption="Stade Velodrome Municipal "][/caption] Sumber gambar: www.WorldStadiums.com Betapa senangnya bila suatu saat nanti saya dapat "napak tilas" perjalanan fenomenal Achmad Nawir dan kawan-kawan ke kota anggur ini, menjejakkan kaki di atas rumput, yah, minimal duduk di bangku tribun, Stade Municipal Velodrome. Stadion ini juga disebut "Stade Auguste Delaune. Ia menjadi tempat para legenda sepakbola Indonesia bertanding di pentas dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun