Replika itu mata itu
Menatap tajam tersirat murka
Seandai Lik daging empuknya
Yang siap di sambar dalam satu dua tiga..
Dia murka karena Lik berpaling
Rasa percaya yang Lik sanding
Tak dapat Lik jinjing
Lik risau Lik merinding,
Kamu maling kamu maling
Teriaknya melengking
Dari puncak gunung Garuda bicara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!