Mohon tunggu...
Febrian Prasetiyo
Febrian Prasetiyo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bahagia itu sederhana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku dan Budaya Keluarga

6 September 2023   09:59 Diperbarui: 6 September 2023   10:01 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlahir dari keluarga keturunan orang jawa, kakekku seorang guru seni beladiri dan menyukai musik tradisional. dan aku dengan ayah juga menyukai seni musik.

Ayahku hampir sama dengan kakek yang sifatnya keras, tapi dibalik kerasnya sifat seorang ayah, bukan karna jahat melainkan ingin mendidik anaknya supaya menjadi orang baik, disisi lain sifat keras seorang ayah juga ada kepedulian yang sangat tinggi terhadap keluarga, saudara, dan lingkungan. Hal ini membuat seorang ayah selalu berpesan "Jika kamu berbuat baik, maka kamu akan mendapatkan kebaikan".

Tak jarang seorang ayah menegur anak-anaknya, itu karna seorang ayah tidak ingin menghilangkan budaya yang sudah ada dari nenek moyangnya, salah satunya;

- Saat makan harus duduk dan tidak berbicara.
- Dilarang melangkahi orang yang lebih tua saat tiduran, karna itu sama dengan tidak sopan.
- Dan tidak diperbolehkan duduk atau tiduran didepan pintu
- Mengadakan acara selamatan dihari-hari tertentu misalnya malam jumat, malam 1 suro, malam kelahiran anak atau cucunya, dll
- Dan ketika kita membeli rumah baru, untuk pindah kerumah baru itu harus mengetahui terlebih dahulu keberadaan naga tahun, yang konon katanya dipercayai demi keselamatan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun