Film - Kenapa beberapa tokoh bisa tiba-tiba dielu-elukan sebagai "pahlawan" padahal kita tahu sendiri kelakuannya enggak banget? Di zaman sekarang, citra kadang lebih penting dari aksi nyata. To Be Hero X, donghua (animasi Tiongkok) terbaru garapan Li Haolin, menggambarkan hal ini dengan cara yang mind-blowing.
Serial ini resmi tayang perdana di Crunchyroll pada 5 April 2025 dan langsung bikin heboh. Bukan cuma karena visualnya yang kece abis, tapi juga karena idenya yang unik dan penuh sindiran sosial.
To Be Hero X mengeksplorasi dunia di mana kekuatan superhero berasal dari kepercayaan publik, menyuguhkan kritik sosial tajam dalam balutan animasi epik. - Tiyarman Gulo
Apa Itu To Be Hero X?
To Be Hero X adalah kisah tentang dunia di mana para pahlawan mendapatkan kekuatan bukan dari eksperimen, alien, atau genetik, tapi dari... kepercayaan publik.
Semakin banyak orang percaya pada seorang pahlawan, semakin besar kekuatannya. Sistem ini bahkan punya semacam ranking yang menentukan siapa pahlawan nomor satu. Gelar tertinggi disebut "X", dan semua orang ingin menjadi dia.
Di tengah sistem yang absurd tapi realistis ini, muncullah Lin Ling, seorang pria biasa yang tiba-tiba mendapat identitas baru sebagai pahlawan terkenal bernama "Nice."
Dunia yang Berputar di Atas "Persepsi"
Yang bikin dunia To Be Hero X menarik adalah konsep kepercayaan sebagai bahan bakar kekuatan. Ini bukan cuma fiksi, tapi cerminan nyata zaman sekarang. Dalam dunia medsos, opini publik bisa mengangkat atau menjatuhkan seseorang dalam sekejap.
Para pahlawan di serial ini nggak cuma bertarung lawan monster atau penjahat, tapi juga harus menjaga "branding" mereka. Feed sosial, komentar netizen, dan tayangan live mereka lebih penting daripada latihan fisik.
Lin Ling, Si Biasa yang Jadi Luar Biasa
Lin Ling, tokoh utama, bukan orang spesial. Dia cuma marketing assistant biasa. Tapi gara-gara satu kejadian tak terduga, dia ditunjuk menjadi pengganti "Nice," pahlawan yang sangat dicintai publik.
Bayangkan tekanan jadi seseorang yang harus berpura-pura jadi sosok ideal, padahal itu bukan kamu. Lin Ling harus terus tampil sebagai "Nice" sambil menyembunyikan identitas aslinya.
Ini bukan cuma soal menyelamatkan dunia, tapi juga soal menjaga kebohongan hidup-hidup. Dan dari sinilah krisis identitas dan konflik batin dimulai.
Visual
Satu hal yang langsung menarik perhatian adalah gaya animasinya. To Be Hero X memadukan 2D dan 3D animation secara mulus banget, sampai-sampai banyak yang menyandingkannya dengan visual "Arcane."