Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Cara Alami Tumbuhkan Minat Baca Anak

24 Januari 2025   09:57 Diperbarui: 24 Januari 2025   09:57 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Book - Incidental reading, Sebuah konsep sederhana namun sangat efektif untuk menumbuhkan minat baca anak. Incidental reading mengajarkan kita untuk memanfaatkan waktu luang secara maksimal dengan mengajak anak membaca buku. Tanpa disadari, kebiasaan kecil ini bisa membawa dampak besar pada perkembangan kecerdasan dan karakter anak. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang bagaimana cara menumbuhkan minat baca pada anak dengan pendekatan ini!

Apa Itu Incidental Reading?

Incidental reading adalah kebiasaan membaca yang dilakukan pada waktu-waktu kosong dalam rutinitas harian. Tidak perlu memaksa anak untuk duduk lama di depan buku, cukup luangkan waktu beberapa menit di sela-sela aktivitas untuk membaca bersama mereka. Waktu-waktu seperti menunggu makanan di restoran, perjalanan panjang di mobil, atau saat istirahat sekolah bisa menjadi kesempatan emas untuk membaca.

Mengapa Incidental Reading Itu Penting?

Menurut Megan Daley, penulis buku Raising Readers, kebiasaan membaca yang dibangun dengan cara ini bisa menjadi fondasi yang kuat bagi kecintaan anak terhadap buku. Membaca bersama anak bukan hanya soal menyampaikan informasi, tetapi juga soal menjalin hubungan emosional yang lebih dekat. Anak-anak yang terbiasa membaca sejak kecil akan lebih mudah mengingat informasi dan membangun keterampilan berpikir kritis.

Selain itu, membaca bersama anak sebelum tidur ternyata memiliki banyak manfaat. Dalam waktu 30 menit sebelum tidur, orang tua bisa membacakan buku favorit anak. Waktu ini dipercaya sebagai waktu terbaik karena otak anak lebih mudah merekam informasi saat hendak tidur. Ilustrasi gambar dan intonasi bacaan juga berperan besar dalam memperkuat koneksi neuron di otak mereka.

Mengatur Waktu untuk Membaca Bersama Anak

Memang, banyak orang tua yang merasa kesulitan menemukan waktu untuk membaca bersama anak. Kesibukan pekerjaan dan rutinitas harian sering kali menjadi alasan utama. Namun, penting untuk diingat bahwa waktu membaca ini adalah investasi jangka panjang. Jadi, bagaimana cara mengatur waktu untuk membacakan buku?

  1. Manfaatkan Waktu Luang
    Saat sedang menunggu makanan datang di restoran atau dalam perjalanan, luangkan waktu untuk membaca bersama anak. Buku yang mudah dibawa dan dibaca di mana saja bisa menjadi teman terbaik dalam perjalanan.

  2. Baca Sebelum Tidur
    Momen sebelum tidur adalah waktu yang tepat untuk membaca bersama anak. Selain membantu mereka tidur lebih nyenyak, kegiatan ini juga mempererat ikatan emosional antara orang tua dan anak.

  3. Bawa Buku Kemana-mana
    Mulailah kebiasaan membawa buku kemanapun pergi. Bahkan di tempat-tempat umum, alih-alih membiarkan anak menghabiskan waktu di depan smartphone, coba bawa mereka membaca buku. Kebiasaan ini akan membuat buku menjadi teman yang tak terpisahkan dari mereka.

Tantangan yang Dihadapi Orang Tua

Meskipun manfaatnya sangat besar, kebiasaan membaca ini bisa jadi menantang. Di zaman serba digital seperti sekarang, anak-anak cenderung lebih tertarik pada gadget daripada buku. Namun, hal ini bisa diatasi dengan mengatur waktu penggunaan gadget dan memprioritaskan waktu membaca. Orang tua harus menjadi contoh yang baik dengan menunjukkan kecintaan mereka terhadap buku, agar anak-anak bisa meniru kebiasaan tersebut.

Selain itu, tantangan lain yang dihadapi orang tua adalah kurangnya keberagaman buku yang tersedia di rumah. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menyediakan berbagai jenis buku yang sesuai dengan minat anak. Buku bergambar, buku cerita, atau bahkan buku pengetahuan ringan bisa menjadi pilihan yang menyenangkan.

Incidental reading adalah kebiasaan membaca di waktu luang untuk menumbuhkan minat baca anak, mempererat ikatan orang tua, dan mendukung perkembangan kognitif. - Tiyarman Gulo

Manfaat Jangka Panjang dari Kebiasaan Membaca

Kebiasaan membaca yang dilakukan sejak dini memiliki manfaat jangka panjang yang sangat positif. Anak-anak yang terbiasa membaca akan memiliki keterampilan berpikir yang lebih baik, kemampuan memecahkan masalah yang lebih tajam, dan lebih terbuka dengan berbagai perspektif. Mereka juga akan lebih suka belajar dan mengembangkan diri, bahkan tanpa disuruh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun