Di sisi lain, teknologi blockchain yang menjadi dasar dari crypto juga semakin berkembang. Dengan semakin banyaknya penggunaan blockchain di berbagai sektor, bukan tidak mungkin crypto akan semakin diterima di masa depan, baik sebagai alat investasi maupun sebagai alat tukar.
Investasi atau Alat Tukar, Itu Pilihanmu
Pada akhirnya, apakah crypto itu lebih tepat dijadikan alat investasi atau alat tukar, semuanya tergantung pada perspektif dan tujuan masing-masing orang. Jika kamu melihatnya sebagai cara untuk meraup keuntungan dari fluktuasi harga, maka crypto bisa menjadi pilihan investasi yang menarik. Namun, jika kamu melihat crypto sebagai alternatif uang digital yang bisa digunakan dalam transaksi sehari-hari, maka itu juga sah-sah saja, asalkan ada penerimaan yang cukup luas dari masyarakat.
Apa pun pilihanmu, penting untuk tetap bijak dan hati-hati dalam menghadapi dunia crypto. Jangan terjebak dalam euforia pasar yang fluktuatif dan selalu pertimbangkan risiko yang ada. Crypto mungkin belum sepenuhnya stabil, tetapi dengan perkembangan teknologi dan regulasi yang tepat, masa depan crypto bisa saja menjanjikan lebih banyak hal.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H