Worklife - Pengangguran adalah fase yang tidak jarang dialami banyak orang dalam perjalanan hidup. Tidak hanya dirasakan oleh mereka yang baru saja lulus kuliah, tetapi juga oleh mereka yang tengah mencari pekerjaan baru setelah berhenti bekerja. Di tengah kondisi pasar kerja yang semakin ketat, mendapatkan pekerjaan impian memang bukan hal yang mudah. Meskipun telah banyak upaya yang dilakukan, banyak yang merasa terjebak dalam siklus tanpa ujung, terutama saat tidak ada panggilan kerja yang datang.
Bagi seorang pengangguran, perasaan cemas dan overthinking sering kali muncul. "Bagaimana kalau aku tidak dapat pekerjaan?" atau "Apa yang harus kulakukan kalau tidak ada panggilan sama sekali?" Pikiran-pikiran ini tentu sangat menguras energi, bahkan tanpa menghasilkan solusi apapun. Kenyataannya, terlalu banyak berpikir justru akan memperburuk keadaan.
Overthinking ini sering kali mempengaruhi kesehatan mental. Akibatnya, seseorang bisa merasa lelah secara emosional, kehilangan motivasi, dan bahkan melewatkan kesempatan yang ada di depan mata. Kondisi ini harus segera diatasi, dan saatnya bagi setiap pengangguran untuk membebaskan diri dari pola pikir tersebut dan mulai bergerak ke arah yang lebih produktif. Salah satu cara terbaik untuk melawan overthinking adalah dengan mengenali kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh pengangguran dalam proses pencarian kerja mereka.
"Overthinking menghambat pencarian kerja, sementara mengembangkan keterampilan, memperluas jaringan, dan membagi waktu dengan strategi meningkatkan peluang pekerjaan." - Tiyarman Gulo
Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan oleh Pengangguran
Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan pengangguran adalah terlalu fokus pada mencari pekerjaan tanpa memperhatikan pengembangan diri. Banyak yang beranggapan bahwa semakin banyak melamar pekerjaan, semakin besar kemungkinan mereka diterima. Padahal, tanpa keterampilan yang relevan, peluang untuk diterima akan sangat kecil. Menghabiskan waktu hanya untuk memeriksa lowongan kerja atau menyempurnakan CV tanpa meningkatkan kemampuan hanya akan menghabiskan waktu dan energi, tanpa hasil yang berarti.
Keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dicari menjadi sangat penting. Tanpa keterampilan tersebut, seseorang mungkin akan kesulitan bersaing dengan kandidat lainnya. Oleh karena itu, salah satu langkah yang sangat penting dalam mencari pekerjaan adalah mengembangkan keterampilan atau skill yang relevan dengan industri atau bidang pekerjaan yang diinginkan.
Mengembangkan Diri untuk Menjadi Kandidat yang Lebih Kompetitif
Penting bagi seorang pengangguran untuk memanfaatkan waktu dengan bijak. Alih-alih terus menerus melamar pekerjaan tanpa henti, sebaiknya fokus pada peningkatan diri. Mengikuti pelatihan atau kursus online yang relevan, misalnya, bisa menjadi investasi penting yang tidak hanya meningkatkan kualitas diri, tetapi juga menambah nilai jual saat melamar pekerjaan.
Melalui kursus atau pelatihan, seseorang bisa memperoleh keterampilan baru yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Hal ini juga akan menunjukkan kepada perekrut bahwa calon karyawan tersebut tidak hanya pasif menunggu panggilan, tetapi juga proaktif dalam mengembangkan diri. Seiring waktu, ini akan meningkatkan peluang untuk diterima bekerja.
Dengan berkembangnya teknologi, banyak platform online yang menyediakan kursus atau sertifikasi yang dapat membantu meningkatkan keterampilan. Jangan ragu untuk memanfaatkan peluang ini, karena keterampilan yang lebih banyak dan lebih relevan akan menjadikan seorang kandidat lebih menarik di mata perekrut.
Strategi Mengatasi Overthinking dan Meningkatkan Peluang Mendapatkan Pekerjaan
Sebuah strategi yang dapat membantu mengatasi overthinking dan meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan adalah dengan membagi waktu menjadi tiga bagian yang seimbang. Strategi ini dapat mengoptimalkan pencarian pekerjaan sekaligus meningkatkan kualitas diri.
Bagian Pertama: Menyusun CV dan Mencari Lowongan Kerja Alokasikan waktu pertama untuk menyusun CV yang menarik dan profesional, mencari lowongan kerja yang sesuai, serta mengirimkan lamaran dengan cara yang efektif. Jangan lupa untuk menyesuaikan setiap CV dengan posisi yang dilamar agar lebih spesifik dan relevan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!