Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Slow Living, Hidup Hargai Waktu dan Kehidupan

24 Desember 2024   11:58 Diperbarui: 24 Desember 2024   11:58 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Slow Living, Hidup Hargai Waktu dan Kehidupan | Sumber Gambar: viva.co.id

Namun, meskipun kota ini memiliki potensi untuk Slow Living, tentu saja ada tantangan. Seperti halnya dengan banyak kota lainnya, kemajuan teknologi dan tuntutan kehidupan modern tetap membuat kita terkadang terjebak dalam rutinitas yang cepat. Oleh karena itu, kita perlu secara aktif memilih untuk memperlambat ritme hidup kita dengan cara-cara yang lebih bijak.

Bagaimana Memulai Slow Living?

Memulai Slow Living bisa dimulai dengan hal-hal kecil. Berikut beberapa langkah mudah yang bisa kamu coba:

  1. Membatasi Penggunaan Teknologi: Cobalah untuk mengurangi waktu yang dihabiskan di depan layar. Setiap hari, alokasikan waktu tanpa gadget untuk fokus pada diri sendiri atau orang-orang di sekitarmu.

  2. Menikmati Proses, Bukan Hasil: Alih-alih terburu-buru mencapai tujuan, cobalah untuk menikmati setiap proses yang ada. Misalnya, nikmati perjalanan menuju tempat kerja, atau rasakan kenikmatan saat mempersiapkan makanan.

  3. Luangkan Waktu untuk Alam: Tidak perlu jauh-jauh pergi ke tempat wisata alam. Cobalah untuk berjalan kaki di taman terdekat atau duduk di bangku taman untuk menikmati keindahan alam sekitar.

  4. Fokus pada Hubungan: Jaga hubungan dengan orang-orang terdekatmu. Luangkan waktu untuk bercengkrama dengan keluarga atau teman-teman tanpa gangguan teknologi.

  5. Ciptakan Rutinitas yang Menenangkan: Mulailah hari dengan rutinitas yang memberi ketenangan, seperti meditasi, yoga, atau menikmati secangkir teh hangat sambil membaca buku.

Slow Living bukan hanya sekadar gaya hidup, tetapi sebuah cara untuk hidup lebih bermakna, lebih sadar, dan lebih bahagia. Dengan memperlambat ritme hidup, kita dapat menikmati setiap momen yang ada, menghargai waktu bersama orang-orang tercinta, dan merasakan kedamaian yang sulit didapatkan dalam kehidupan yang serba cepat. Kota-kota yang tenang, baik yang kecil maupun yang memiliki akses ke alam, tentu menjadi pilihan ideal untuk menjalani konsep ini.

Jadi, sudahkah kamu siap untuk memperlambat hidupmu? Jangan khawatir, kamu tidak perlu melakukannya dalam sehari semalam. Mulailah dengan langkah kecil dan rasakan manfaatnya dalam hidupmu!

Artikel ini mengangkat konsep Slow Living secara santai dan memberikan rekomendasi kota yang ideal untuk menjalani hidup dengan lebih tenang. Semoga artikel ini menginspirasi kamu untuk mencoba hidup yang lebih bermakna!.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun