Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - SEO Specialist

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Keunggulan Investasi Saham Syariah

22 Desember 2024   21:29 Diperbarui: 22 Desember 2024   20:37 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keunggulan Investasi Saham Syariah | Sumber Gambar: blog.rivankurniawan.com

Money - Seiring dengan semakin populernya kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip agama, saham syariah telah menjadi pilihan utama bagi banyak investor, khususnya yang mengutamakan nilai-nilai halal dalam setiap transaksi keuangan. Dalam beberapa tahun terakhir, saham syariah semakin berkembang di Indonesia. Mengapa? Apa saja keunggulannya? Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai saham syariah dan bagaimana manfaatnya bisa memberikan keuntungan yang berkah bagi para investor.

"Saham syariah semakin populer di Indonesia, menawarkan investasi halal dengan keuntungan kompetitif, pengelolaan risiko hati-hati, dan mendukung ekonomi berkelanjutan." - Tiyarman Gulo

Apa Itu Saham Syariah?

Saham syariah adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang memenuhi prinsip-prinsip syariat Islam. Dalam saham syariah, hanya perusahaan yang bergerak dalam sektor yang diperbolehkan dalam agama Islam yang bisa terdaftar. Artinya, perusahaan tersebut harus bebas dari praktik-praktik yang dilarang oleh agama, seperti riba (bunga), perjudian, alkohol, rokok, dan bisnis yang merusak lingkungan. Dengan kata lain, saham syariah memberikan jalan bagi para investor untuk berinvestasi dengan aman tanpa melanggar prinsip-prinsip agama.

Perkembangan Investasi Saham Syariah di Indonesia

Sejak pertama kali diluncurkan, saham syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah investor saham syariah telah melonjak lebih dari 268% dalam periode enam tahun, dari 44 ribu investor pada 2018 menjadi 164 ribu investor pada Oktober 2024. Peningkatan ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk berinvestasi dengan cara yang sesuai dengan prinsip Islam.

Tak hanya jumlah investor yang meningkat, kapitalisasi pasar saham syariah juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Pada 2024, kapitalisasi pasar saham syariah mencapai Rp 7.256 triliun, yang berkontribusi sebesar 57,2% dari total pasar modal Indonesia. Angka ini menandakan bahwa saham syariah semakin diakui dan diminati oleh berbagai kalangan, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Keunggulan Investasi Saham Syariah

Ada beberapa alasan mengapa saham syariah semakin diminati dan dianggap sebagai investasi yang menguntungkan dan berkah. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari investasi saham syariah:

1. Halal dan Berkah

Keunggulan utama dari saham syariah adalah kehalalan. Setiap investor yang memilih saham syariah yakin bahwa dana yang mereka investasikan tidak akan digunakan untuk bisnis yang bertentangan dengan ajaran agama, seperti perjudian, riba, dan hal-hal yang merusak lingkungan. Dengan berinvestasi pada saham syariah, investor merasa tenang karena mengetahui bahwa uang mereka tidak digunakan untuk tujuan yang merugikan.

Dengan prinsip ini, investasi saham syariah menawarkan keberkahan bagi para pemiliknya, karena tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga sejalan dengan ajaran Islam yang menuntut umatnya untuk bertransaksi secara adil dan tidak merugikan orang lain.

2. Potensi Keuntungan yang Kompetitif

Meski fokus pada perusahaan yang sesuai dengan syariah, saham syariah tetap menawarkan potensi keuntungan yang kompetitif. Saham syariah tidak hanya dilihat dari perspektif kehalalan, tetapi juga dari sisi fundamental perusahaan yang kuat dan model bisnis berkelanjutan. Perusahaan yang terdaftar dalam saham syariah umumnya memiliki kinerja yang baik dan dikelola dengan hati-hati, yang memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang terdiri dari saham-saham syariah juga menunjukkan kinerja yang positif, seperti yang terlihat pada Jakarta Islamic Index (JII), yang menjadi indikator utama untuk saham-saham syariah di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa meskipun saham syariah lebih selektif dalam pemilihan perusahaan, saham-saham tersebut tetap bisa memberikan keuntungan yang besar bagi para investornya.

3. Pengelolaan Risiko yang Hati-Hati

Investasi saham syariah menuntut pengelolaan risiko yang sangat hati-hati. Perusahaan yang masuk dalam kategori saham syariah harus menjalani proses seleksi ketat untuk memastikan mereka tidak terlibat dalam bisnis yang bertentangan dengan hukum Islam. Oleh karena itu, saham-saham syariah yang terdaftar di pasar cenderung lebih stabil dan memiliki resiko lebih rendah, karena perusahaan-perusahaan tersebut sudah menjalani proses evaluasi yang ketat terkait dengan kelayakan dan integritasnya.

4. Mendorong Ekonomi Berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun